Rabu, 12 Desember 2018

Mood Swing



Dua hari yang terasa begitu berat, rasanya dapat cobaan demi cobaan, atau mungkin itu hanya perasaanku saja, moodku saja yang lagi labil. Rasanya orang-orang kok pada jahat. Aku kembali memakai pola harusnya dan di dalam hati menuntut orang-orang seperti yang harusnya aku inginkan. Harusnya kan dia seperti ini, harusnya kan dia seperti itu, dan banyak harusnya yang lain yang bergejolak dalam hati. Hal receh pun kubesar-besarkan dan kujadikan sebuah “masalah”. Bawaannya sedih dan pengen nangis aja, belum kelar satu permasalahan timbul lagi masalah yang lain.

Untung punya banyak orang-orang yang peduli di sekeliling aku, orang-orang yang selalu tabah dan gak pernah meninggalkan. Dalam keadaan linglung ada teman yang dengan tabahnya aku tempatin curhat gak jelas hingga tengah malam, teman yang dengan sukarela menjadi pendengar yang begitu baik dan setia. Sampai saking herannya temanku nanya “kamu kenapa? Tumben-tumbenan kayak gini, sejak kapan kamu mempermasalahkan hal-hal seperti itu”. Aku pun heran, tak biasanya aku begitu baper hanya karena persoalan receh. Hahaha

Mungkin karena kelelahan aja sih sebenarnya, jadi ngaruhnya ke mood. Maklum saja, selama sebulan terakhir sudah keluar kota beberapa kali. Mulai dari Sukabumi, ke Semarang, ke Bandung, ke Magetan dan terakhir ke Pacitan. Meskipun judulnya liburan tapi ternyata kalau berlebihan dan tiada henti juga amat teramat melelahkan, benar adanya sesuatu yang berlebihan itu tidaklah baik. Akhirnya muncullah mood swing. Apa-apa dibawa baper. Memilih tinggal di kostan juga bukan sebuah solusi yang terbaik, tinggal di kostan bawaannya pengen tidur aja, lalu terbangun dalam keadaan pusing karena kelamaan tidur. Hahaha ini mah koplak

Akhirnya hari ini memutuskan untuk kumpul kerja tugas dengan teman-teman, dan itu cukup dan sangat membantu. Ternyata memang obatnya ya bertemu dan menjalani aktifitas yang berbeda. Saling menularkan energi dan saling menguatkan. Aku termasuk orang yang saklek terhadap energi, energi positif akan memberikan dampak positif, begitupun sebaliknya. Dan hari ini energi positif membangun semangat yang sempat down dua hari ini. “Mbak, targetin tugasnya kelar dalam 3 hari, biar nanti kamu bisa lanjut kerja Tesismu”. Kalimat sederhana yang disampaikan oleh salah seorang teman menjadi penyemangat dan mood boster, memang benar adanya sesuatu yang disampaikan dari hati akan sampai ke hati. Kembali bersemangat lagi, kegalauan dua hari kemarin perlahan menghilang. Satu hal yang tak henti kusyukuri adalah aku ditempatkan di tempat yang benar, ditengah orang-orang yang begitu peduli dan sayang sama aku.

Semangaaatttt, yeeyyyy. Hari ini yang kita keluhkan dan tangisi adalah hari yang akan kita tertawakan esok hari. Hahahaha
Kamar kost, 121218

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Serba Serbi 2024

Siang ini, 30 Desember, menepi dari segala keriuhan dan memilih nongkrong di sebuah kafe favorit di tengah Kota Makassar, mencoba memesan ma...