Sabtu, 29 Desember 2018

Aku memilih menghabiskan liburanku di sini


Baru kali ini musim liburan datang dan saya tidak merencanakan apa-apa. 
Hanya ingin menetap di Jogja. Tidak berkeinginan untuk pulang pun juga tidak untuk liburan ke mana-mana. Saya menginginkan keintiman dengan kota Jogja, tempat yang sudah saya huni selama setahun lebih, tempat yang beberapa bulan lagi akan saya tinggalkan.

Ada banyak titik di yang akan begitu saya rindukan ketika ragaku tak lagi menyatu dengan kota ini, sepanjang jalan yang setiap saat membuatku jatuh cinta, jalan yang sepi namun juga akan macet ketika jam-jam berangkat ke kantor dan pulang kantor, dan jangan ditanya lagi jika musim liburan datang, setiap sudut jalan akan dipadati kendaraan orang-orang yang lagi menikmati liburan di kota ini. Meski begitu, sedikit pun tak mengurangi kecintaanku akan kota Jogja. Kerlap kerlip lampu malam yang begitu menenangkan, sepanjang jalan Malioboro yang begitu ramah, sudut titik nol yang begitu memesona, rentetan rak buku di toga mas yang begitu indah, perempatan tugu yang selalu rupawan tak peduli terik ataupun hujan serta kostan pak Agus yang begitu damai, tentram, indah dan setiap saat bisa menikmati sunset dan landscape Gunung Merapi dan Merbabu dari lantai 3 kostan.
 Pemandangan dari lantai 3 kostan pak Agus




Ah, aku jatuh cinta lagi dan lagi terhadap kota Jogja. Kota yang begitu tenang dengan masyarakat yang begitu menenangkan. Mungkin ini salah satu alasan aku tak beranjak ke mana-mana meski liburan telah datang. Menikmati waktu yang tersisa di kota yang katanya berhati aman dan nyaman ini. Menikmati kesendiri dan berkontemplasi di sudut kamar, menyelesaikan kewajiban tugas akhir.
Seseorang akan bertahan dengan satu tujuan, dan salah satu tujuanku bertahan di sini selain untuk menikmati kota Jogja yang begitu istimewa adalah obsesiku untuk menyelesaikan Tesis sesegera mungkin agar bisa liburan tanpa beban fikiran akan sebuah tugas.

Selamat menikmati liburan bagi yang menjalankan, selamat menenangkan diri bagi yang hatinya porak poranda dan selamat bercumbu dengan laptop untuk kaum-kaum tingkat akhir.
Sudut kamar, 29-12-2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Serba Serbi 2024

Siang ini, 30 Desember, menepi dari segala keriuhan dan memilih nongkrong di sebuah kafe favorit di tengah Kota Makassar, mencoba memesan ma...