Kamis, 13 Juni 2019

Tata cara yudisium FIB UGM

Tulisan ini berangkat dari sebuah keresahan pribadi, melihat begitu rumitnya proses menuju yudisium hingga tak sedikit mahasiswa yang mesti bolak balik perpus untuk mengurus ini dan itu karena berkasnya belum lengkap. Well, saya akan menuliskan tata cara mendaftar yudisium.
Ujian bukanlah sebuah akhir namun sebuah awal baru untuk melangkah lebih jauh kedepannya. Setelah ujian, harus dihadapkan lagi dengan realita revisi. Di sinilah semuanya bermula. Setelah ujian bolehlah menikmati sehari untuk  ber-euphoria, apresiasi atas kerja keras menulis tesis dan revisi selama ini, setelah itu harus bangun dan segera menyelesaikan revisian yang didapatkan selama proses ujian.
Pertama-tama yang harus dilakukan adalah menyelesaikan revisian yang didapatkan saaat ujian. Langkah selanjutnya adalah meminta tanda tangan pada lembar pengesahan ujian tesis yang telah diprint pada kertas kuning yang ada logo UGMnya, kertasnya bisa dibeli di Kopma UGM. Orang pertama yang harus ditemui adalah dosen pembimbing, lalu dosen penguji, dan terakhir ketua prodi. Setelah semua tanda tangan didapatkan, langkah selanjutnya adalah meminta stempel pada bagian Tata Usaha yang berada di gedung C lantai 2 ruang Tata Usaha. Saat meminta tanda tangan lembar pengesahan, diusahakan untuk mencetak sekaligus lembar pengesahan publikasi versi bahasa Indonesia dan versi bahasa Inggris, serta surat permohonan yudisium agar nantinya tidak bolak balik meminta tanda tangan kepada dosen pembimbing. Untuk format suratnya bisa dilihat pada gambar diakhir tulisan ini, atau bisa menghubungi saya jika ingin mendapat soft filenya.
           Setelah semua tanda tangan sudah didapatkan, segera menyusun berkas yang dibutuhkan untuk yudisium. Pertama kali yang harus dilakukan adalah memisahkan beberapa file berdasarkan panduan dari form yudisium. Pemisahan file tersebut terdiri dari: 
Setelah semua file sudah dipisahkan, maka langkah selanjutnya adalah membuat bookmark. Nah, ini yang terkadang membingungkan. Tata cara membuat bookmark adalah yang pertama kali harus dilakukan adalah mengunduh aplikasi FOXIT READER, selanjutnya bisa mengikuti tata cara berikut ini:
Langkah awal adalah buka file yang ingin dibookmark, lalu ikuti langkah berikut
Pertama, klik lembar putih yang berada di pojok kanan atas.
Kedua, blok kata atau kalimat yang ingin dibuat bookmark.
Ketiga, Klik tanda tambah. Jika nama bookmark sudah sesuai dengan kalimat yang diblok sebelumnya berarti sudah bisa lanjut ke halaman berikutnya. Namun jika belum, silahkan mengubah sesuai dengan nama yang sebenarnya. Untuk diperhatikan, sebelum membuat bookmark sebaiknya membuka daftar isi sebagai panduan. Jadi nama di bookmark seharusnya disesuaikan dengan daftar isi.
         Setelah pembuatan bookmark selesai. Silahkan menyusun file tersebut dalam satu folder sesuai urutan yang ada digambar pertama untuk memudahkan proses burning ke CD. FYI, sebaiknya membeli CD yang RW jadi bisa mengubah jika ada file yang salah. Sekalian membeli tempat CD yang persegi panjang untuk memudahkan penempelan stiker. CD dan tempat CD bisa didapatkan di tempat fotocopy atau di KOPMA. Setelah burning CD, silahkan ke tempat fotocopy untuk membuat stiker untuk CD dan tempatnya. Ada banyak tempat untuk membuat stiker tersebut. Saya merekomendasikan satu tempat yang menjadi tempat saya membuat stiker juga, tepatnya di samping mesjid Klebengan. Tempat fotocopy yang penandanya ada bangku merah depan toko. Di sana bisa membuat stiker sekaligus menyediakan layanan edit file sebelum diprint. Ongkosnya terbilang sangat murah, yakni 5.000 sudah termasuk print stiker untuk CD dan tempatnya, juga untuk jasa edit.

         Format stiker CD dan cover disesuaikan persis dengan yang ada digambar, disesuaikan dengan nama, NIM, dan semua-muanya berdasarkan milik teman-teman. Jangan lupa untuk huruf T dibagian tengah atas yang berarti Tesis, dan format belakang sampul yang berarti (jumlah halaman romawi + jumlah halaman isi sampai kesimpulan;daftar pustaka;lampiran).
         Setelah semuanya selesai, silahkan membawa CD tersebut ke perpus fakultas untuk diverifikasi. Setelah diperiksa oleh petugas perpus, jika telah dinyatakan lolos maka petugas perpus akan memberikan dua lembar yang berisi surat bebas perpus dan surat tanda terima CD. Setelah proses kumpul berkas di Perpus Fakultas selesai, selanjutnya proses unggah mandiri ke perpus universitas. Nah, di sini ada perbedaan format untuk bagian abstrak. Di perpus Fakultas untuk format abstak menggunakan nama intisari, sedangkan untuk perpus universitas menggunakan nama abstrak. Hal ini harus benar-benar diperhatikan. Hal sepele tapi akan berdampak rejected pada saat unggah mandiri di perpus universitas jika salah. Ditulisan yang lain akan saya tulikan tata cara unggah mandiri.
       Setelah semuanya selesai, silahkan lengkapi berkas untuk yudisium. Berikut beberapa berkas yang dibutuhkan:
Berikut beberapa contoh format yang butuh untuk ditandatangani



Pernyataan publikasi ini berada dilembar terakhir setelah lampiran, boleh diprint lalu isiannya ditulis tangan, boleh langsung di ketik lalu di print, kemudian di tandatangani lalu di scan dan dimasukkan pada halaman setelah lampiran.
Lembar Pengesahan

 Format untuk halaman pengesahan publikasi (en)

 Format untuk halaman pengesahan publikasi (in)

 Pernyataan bebas plagiasi 

 Permohonan yudisium

Sekian tulisan ini, semoga bermanfaat :)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Serba Serbi 2024

Siang ini, 30 Desember, menepi dari segala keriuhan dan memilih nongkrong di sebuah kafe favorit di tengah Kota Makassar, mencoba memesan ma...