Pada
akhirnya, memang harus tegar, harus kuat untuk berdiri di kaki sendiri. Ya
jelaslah berdiri di kaki sendiri, berdiri di kaki sendiri aja sering merasa
kelelahan, apalagi kalo harus berdiri di kaki orang lain, CAPEEK CYIIIN.
Harapan.
Yah, harapan adalah sumber penderitaan. Sumber segala macam kesakit-hatian.
Bagaimana gak, harap yang sudah kita simpan begitu apik, sudah kita percayakan
kepada seseorang, ternyata mampu melululantahkan segala macam pertahanan.
Harapan selalu saja membawa kecewa.
Jadi?
Sudah tau kan salah satu hal agar gak kecewa? Stop berharap. Do it by yourself. Believe yourself. Pada satu masa, kita harus tegar untuk mengambil
sikap. Kuat untuk percaya diri, bahwa segala sesuatu harus mampu kita pelajari,
segala sesuatu harus kita handle
sendiri. Karena orang yang kita harapkan bisa saja sewaktu-waktu meninggalkan
tanpa permisi.
Belajar
mengelola ekspektasi, karena marah pun tak akan ada gunanya. Hanya akan
memperkeruh suasana. Jadi lebih baik untuk menahan, menanggungnya sendiri.
Menghadapi dengan senyuman. Lalu berusaha menganggap semuanya masih baik-baik
saja. Menekan ego, belajar untuk memahami hany agar semua keliatan baik-baik
saja Hihihi
Keadaan
atau ketiadaan seseorang hanyalah untuk memenuh hasrat egoisme kita semata. Toh
kita memang harusnya saling memahami. Tak semua orang punya usaha yang sama
dengan yang kita miliki. Untuk selalu ada. Karena setiap orang punya prioritas
masing-masing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar