Saya malah kepikiran kakak-kakaknya, jangan-jangan kakak-kakak yang ada didepan malah gak percaya lagi akan arti sebuah cita-cita hihihi
Nah karena semua adik-adik ngacung, tibalah giliran kak Uni untuk bertanya kepada satu dua anak "apa cita-citanya". Ada yang menjawab ingin jadi polisi, dokter, tentara, astronot dan juga pemadam kebakaran. Cita-cita yang mulia diiringi dengan tepukan tangan tanda takjub akan sebuah mimpi besar yang ingin digapai adik-adik. Cita-cita kebanyakan kita sewaktu kecil.
Tiba-tiba saja dibarisan belakang ada kak Oji yang tiba-tiba nyeletuk. "Saya juga mempunyai cita-cita seperti itu kok dek waktu kecil, tapi sekarang cita-citanya mah kerja apa aja yang penting menghasilkan uang". Hahahaha. Pernyataan kak Oji disambung dengan tawa oleh kakak-kakak yang mendengarnya. Begitu kerasnya kehidupan orang dewasa ya hihihi
Tetap semangat ya dik. Nikmati masa kecilmu, bermain, tertawa, bertengkar lalu baikan lagi. Jangan buru-buru ingin seperti kakak-kakak yang katanya sudah dewasa. Masa dewasa itu jebakan dik. Terjebak kesibukan, terjebak rutinitas yang monoton, terjebak kepalsuan dan sandiwara, terjebak rasa dan terjebak masa lalu, oops.
Keep your dreams well. Belajar terus ya dik agar kelak suatu hari nanti kalian bisa mewujudkan segala mimpi dan cita-cita yang hari ini kalian lantunkan.
Bonus foto bersama terakhir di kelas Carakde Adyaksa
Di foto ini kelihatan muka lugu dan polos, dan juga muka-muka penuh beban hahaha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar