Selasa, 10 Januari 2017

Hidup Butuh Hiburan dan Liburan




Jika kebanyakan teman-teman pernah mengalami stuck dalam menulis, saya pun demikian. Hari ini beberapa judul yang jadi tapi tidak pernah rampung menjadi sebuah cerita utuh. Saya stuck. Bingung untuk bercerita apa. Tapi demi sebuah komitmen untuk terus menulis setiap hari, saya harus keras sama diri sendiri untuk tetap menjaga konsistensi itu.

Hidup butuh hiburan dan liburan.

Kata-katanya indah sekali. Tapi sepertinya tagline ini tidak cocok dengan saya. Kenapa? Karena saya merasa setiap saat hidup saya penuh hiburan dan saya kapan saja bisa menikmati liburan.

Ah dasar pengangguran. Selalu saja memiliki waktu untuk menghibur diri sendiri. Selalu saja punya banyak waktu kosong untuk sekedar nongkrong ketawa ketiwi. Menyesal? Tentu tidak. Kerja adalah sebuah pilihan, menganggur pun adalah sebuah pilihan.

Kok milih nganggur sih? Nah ini saya juga bingung. Saya terlalu fokus untuk membahagiakan diri sendiri. Selama ini selalu melihat teman-teman yang mengeluh dengan kerjaan, dengan tekanan, hidup penuh luapan keluhan dan sumpah serapah. Nah saya kadang mikir, ngapain membelenggu diri dengan jeratan tekanan untuk sebuah masalah financial. Ah hidup ini memang terlalu kejam. Ada uang aja belum tentu bahagia, apalagi kalo gak ada uang. Ya gak sih? Makanya banyak orang yang rela menggadai waktunya, mengorbankan dirinya dalam jeratan tekanan untuk menimbun uang yang katanya bisa membuat bahagia.

Nah tuh kan, ceritanya jadi ngawur kemana-mana.

Entah sudah berapa banyak orang yang nyinyir dengan hidup saya saat ini, menjadi seorang pengangguran. Tapi ya, ini adalah sebuah pilihan. Saya memilih untuk benar-benar menikmati apa yang ada sekarang. Entah beberapa bulan kemudian saat saya harus menyerah dengan keadaan dan menjeratkan diri dalam kesibukan dan rutinitas yang monoton saya akan mencoba menikmati dan berdamai dengan keadaan. Setidaknya saya pernah begitu menikmati hidup dengan berjalan lebih jauh, mencari pengalaman lebih banyak, dan berteman dengan banyak orang. Akan ada banyak cerita yang akan saya bagikan dengan anak cucu saya nantinya. 

Hidup butuh hiburan dan liburan. Yuhuuui, memang benar. Setelah banyaknya ketegangan yang terjadi entah di dunia kerja ataupun di dunia akademisi kita butuh liburan, kita butuh piknik untuk merelaksasi otak dan diri agar bisa mengolah energi, agar bisa lebih menambah semangat.

Yuk piknik, biar tidak sering emosi, biar tidak suka marah-marah dan agar tidak terlalu tegang hahahah.




Foto-foto liburan dadakan hari ini

Makassar, 10 Januari 2017


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Serba Serbi 2024

Siang ini, 30 Desember, menepi dari segala keriuhan dan memilih nongkrong di sebuah kafe favorit di tengah Kota Makassar, mencoba memesan ma...