Senin, 30 Januari 2017

Werewolf



Hidup ini adalah panggung sandiwara, mau tetap eksis? Pintar-pintarlah ber acting.

Beberapa pekan terakhir ini, virus werewolf telah mengusik hari-hari para SIGi-ers. Disetiap waktu dan tempat, kita selalu mendapat ruang dan kesempatan untuk mengisi kekosongan. Duduk melingkar, dan moderator mengambil andil membagikan kartu dan memimpin jalannya permainan. Dalam proses bermain werewolf, kita ternyata bisa belajar tentang kehidupan, bukan hanya sekedar menikmati permainan.

Terkadang hidup ini seperti permainan werewolf, penuh intrik, penuh spekulasi, penuh drama. Kadang kita perlu jadi seer yang mampu untuk menerawang, diakah pihak yang baik? Atau pihak yang buruk? Hati-hati dengan werewolf, doi orang jahat yang punya seribu satu macam spekulasi agar bisa dianggap sebagai orang baik. Jangan terlalu percaya dengan seseorang, banyak yang mengaku baik, nyatanya tidak. Jangan terlalu percaya dengan orang yang ketawa bareng denganmu, nongkrong bareng, ngopi bareng dan sering memujimu, bisa jadi dia adalah orang yang sama yang akan mendorongmu masuk ke jurang.

Lebih baik musuh yang terang-terangan menghujatmu, mencaci didepanmu, mengkritik pedas kekeliruanmu, dibanding orang-orang yang baik dan tertawa bersamamu nyatanya menusukmu tajam dari belakang.

Layaknya permainan werewolf akan ada beberapa kubu yang mengambil peran. Siapa yang akan bertahan nantinya? Ya liat saja siapa yang paling handal bersandiwara dan memakai topeng. Kalau anda mau bertahan, anda harus bisa menjadi master drama.

Kita bisa juga menjadi doppleganger, tapi harus jeli mencari panutan. Sekali salah memilih panutan, kita pun akan terjebak ke lubang kesalahan. Panutan akan membentuk pola pikir dan tindak tanduk kita seperti apa. Seperti kalimat klise yang sering kita dengar kalau mau menilai seseorang, lihatlah dengan siapa dia berteman.

Mari terus bermain, belajar untuk berdrama dan mendalami lebih banyak lagi peran, agar kita menjadi pemain handal yang tidak mudah untuk disingkirkan.

Mari mulai hidup dengan bersandiwara, dan lebih pintar lagi memakai topeng agar bisa selalu kelihatan baik.

Cheerrs Werewolf-ers J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Serba Serbi 2024

Siang ini, 30 Desember, menepi dari segala keriuhan dan memilih nongkrong di sebuah kafe favorit di tengah Kota Makassar, mencoba memesan ma...