Kegagalan bukan akhir dari segalanya, kegagalan bisa jadi awal yang indah untuk sesuatu yang lebih baik.
Masihkah kita berpikir bahwa pelajaran hanyalah yang didapatkan di bangku sekolah? Jika masih, cobalah membuka mata. Mungkin mata kita masih tertutup oleh kekakuan. Satu hal lagi menyadaekanku, sebuah pelajaran yang tak kudapatkan dibangku sekolah.
Pelajaran itu bernama "KEGAGALAN".
Lucu ya kedengaran, masa sih kegagalan merupakan pelajaran berharga. Sini mendekat, maru membuka mata hati serta pikiran dan kan kuceritakan padamu. Kegagalan memberi pelajaran bahwa hasil yang kau dapatkan belum sekeras perjuanganmu, kegagalan mengajarkan untuk lebih memantaskan diri mendapatkan sesuatu yang dimunajatkan.
Kegagalan mengajarkan untuk bangkit dan berjuang, karena kegagalan terbesar bukan saat kau gagal untuk mendapatkan sesuatu yang sangat kau inginkan, melainkan saat kau gagal dan tak mau untuk mencoba lagi. Kegagalan akan menunjukan padamu siapa orang-orang yang selalu setia menemani dan tak pernah meninggalkan dalam kondisi apapun.
Tulisan ini terinspirasi dari sebuah kegagalan untuk menjadi mahasiswa pascasarjana UPI angkatan 2016. Saya baru menyadari betapa kegagalan itu memberiku banyak pelajaran. Minimnya persiapan, kemauan yang setengah hati, bengkoknya niat, kurangnya waktu menyogok Tuhan dan betapa Tuhan menjagaku dari kemungkinan stress jika diterima. Mengingat persiapan lahir dan batin untuk melanjutkan kuliah di UPI sangat jauh dibawah standar. Dan semua itu baru kusadari ketika aku mendapat jatah "GAGAL".
Oh iya, karena gagal ini pula aku menemukan fakta sebuah kejujuran dari orang-orang terdekatku betapa mereka sangsi ketika aku beneran menjadi mahasiswa magister Pendidikan Bahasa Inggris UPI. Dan betapa besar karunia Tuhan yang menyelamatkanku dari salah jurusan untuk kedua kalinya.
"Penting untuk mendapat jatah gagal, agar bisa lebih keras dalam berusaha, berjuang dan berdoa. Serta bisa memantaskan diri agar lebih banhak bersyukur jika kesempatan berhasil itu sudah menyambangi".
17062016
22:00
Tidak ada komentar:
Posting Komentar