Rasa itu anugerah dari Tuhan, rasa itu
manusiawi, kalau kita menolak rasa artinya kite menolak anugerah Tuhan.
Dari jaman
megalitikum sampai jaman bahenol, perihal cewek yang mengungkapkan rasa masih
nampak begitu memalukan. Seakan mengutarakan rasa jauh lebih memalukan dari
pada menampakkan kemaluan. Heloooow. Apa yang salah dalam mengungkapkan rasa.
Kita bisa dengan gamblang bilang marah, sedih, dan galau. Tapi, apa yang salah
dari kata suka. Kenapa begitu sulit untuk diungkapkan.
Gak punya harga
diri? Heloooow, kita hanya mengungkapkan kejujuran, bukan untuk menjual diri.
Ketika sudah mampu untuk mengungkapkan rasa, setidaknya kita bisa lega lanjut
ke tahap selanjutnya. Di respon baik syukur, kali aja si cowok juga memiliki
rasa yang sama, tapi belum punya keberanian yang besar untuk ngomong, gak
direspon baik ya gak masalah setidaknya kita sudah lega karena si dia sudah
tahu isi hati kita cihuuuuyyy. Kita sudah punya keberanian untuk mengungkapkan
itu udah luar biasa banget, dibanding harus menjadi pengagum rahasia yang
nangis di pojokan karena nyesek memendam rasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar