Kamis, 12 Januari 2017

Mengungkapkan Rasa



Rasa itu anugerah dari Tuhan, rasa itu manusiawi, kalau kita menolak rasa artinya kite menolak anugerah Tuhan.

Dari jaman megalitikum sampai jaman bahenol, perihal cewek yang mengungkapkan rasa masih nampak begitu memalukan. Seakan mengutarakan rasa jauh lebih memalukan dari pada menampakkan kemaluan. Heloooow. Apa yang salah dalam mengungkapkan rasa. Kita bisa dengan gamblang bilang marah, sedih, dan galau. Tapi, apa yang salah dari kata suka. Kenapa begitu sulit untuk diungkapkan.

Gak punya harga diri? Heloooow, kita hanya mengungkapkan kejujuran, bukan untuk menjual diri. Ketika sudah mampu untuk mengungkapkan rasa, setidaknya kita bisa lega lanjut ke tahap selanjutnya. Di respon baik syukur, kali aja si cowok juga memiliki rasa yang sama, tapi belum punya keberanian yang besar untuk ngomong, gak direspon baik ya gak masalah setidaknya kita sudah lega karena si dia sudah tahu isi hati kita cihuuuuyyy. Kita sudah punya keberanian untuk mengungkapkan itu udah luar biasa banget, dibanding harus menjadi pengagum rahasia yang nangis di pojokan karena nyesek memendam rasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Serba Serbi 2024

Siang ini, 30 Desember, menepi dari segala keriuhan dan memilih nongkrong di sebuah kafe favorit di tengah Kota Makassar, mencoba memesan ma...