Pada akhirnya, memang harus tegar, harus kuat untuk berdiri di
kaki sendiri. Ya jelaslah berdiri di kaki sendiri, berdiri di kaki sendiri aja
sering merasa kelelahan, apalagi kalo harus berdiri di kaki orang lain, CAPEEK
CYIIIN.
Harapan. Yah, harapan adalah sumber penderitaan. Sumber segala
macam kesakit-hatian. Bagaimana gak, harap yang sudah kita simpan begitu apik,
sudah kita percayakan kepada seseorang, ternyata mampu melululantahkan segala
macam pertahanan. Harapan selalu saja membawa kecewa.
Jadi? Sudah tau kan salah satu hal agar gak kecewa? Stop berharap.
Do it by yourself. Believe yourself. Pada satu masa, kita
harus tegar untuk mengambil sikap. Kuat untuk percaya diri, bahwa segala
sesuatu harus mampu kita pelajari, segala sesuatu harus kita handle sendiri. Karena orang yang kita
harapkan bisa saja sewaktu-waktu meninggalkan tanpa permisi.
Belajar mengelola ekspektasi, karena marah pun tak akan ada
gunanya. Hanya akan memperkeruh suasana. Jadi lebih baik untuk menahan,
menanggungnya sendiri. Menghadapi dengan senyuman. Lalu berusaha menganggap
semuanya masih baik-baik saja. Menekan ego, belajar untuk memahami hany agar
semua keliatan baik-baik saja Hihihi
Keadaan atau ketiadaan seseorang hanyalah untuk memenuh hasrat
egoisme kita semata. Toh kita memang harusnya saling memahami. Tak semua orang
punya usaha yang sama dengan yang kita miliki. Untuk selalu ada. Karena setiap
orang punya prioritas masing-masing.
04 Mei 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar