Setelah
lama tidak ikut dalam dunia komunitas, kemarin kembali ikut bergabung lagi
menjadi salah satu relawan dalam komunitas edukasi kesehatan. Beberapa waktu
yang lalu sudah purna kepengurusan dari organisasi kampus, dan sekarang
kesibukannya yang berarti hanyalah kuliah dan mengerjakan tugas akhir, karena
kelonggaran itu dan merasa waktunya banyak yang kosong akhirnya ikut bergabung
dalam komunikasi edukasi dan kesehatan.ingin mencoba sesuatu yang baru, selama
ini selalu bergabung dalam komunikasi sosial edukasi dan literasi, baru kali
ini bergabung dalam komunkasi yang baru.
Kemarin adalah
sesi upgrading, materinya sangat bagus. Mulai dari managemen organisasi,
penyampaian materi yang disampaikan oleh salah satu mantan menteri BEMKM UGM,
keren dan sangat bermanfaat sekali. Semakin banyak belajar semakin menyadari
kalau makin banyak yang tidak kita ketahui. Sedikit banyak tercerahkan
bagaimana managemen diri dan organisasi. Selanjutnya materi tentang dunia
media, 2 materi yang juga tak kalah bagusnya, tapi ya sebagus-bagusnya
materinya tetap saja belum paham, maklum lah ya latar belakang pendidikannya
adalah bahasa, yang dipelajari selama ini mah ya bahasa dan masyarakat, hihihi.
Tapi tak apa, setidaknya sudah ada niat untuk belajar, dan itu gak mungkin bisa
serta merta bisa dan tau banyak kan? Semua butuh proses. Yee kan. Setelah materi
ada prakteknya langsung, dan kemarin siap menjadi manusia percobaan yang dites
gula darah dan tensinya, awalnya sih deg2an dijadikan pasien, secara ya tau
kalau itu hanya percobaan hahaha.
Terakhir materi tentang bahasa isyarat, saat
materi ini kubahagia banget, bisa mempelajari hal baru dan belajarnya dengan
penuh semangat, bisa langsung praktek. Seenggak-enggaknya sekarang sudah bisa
huruf, hari sama angka. Hihihi
Teman-teman
yang gabung dalam komunitas tersebut rata-rata angkatan 2014-2017, umur di mana
aku pertama kali gabung komunitas, 6 tahun yang lalu. Hihihi, semangat mereka
masih begitu bergelora, persis yang aku rasakan 6 tahun lalu saat pertama kali
terlibat dalam komunitas, saat masih semester 4-5. Sekarang pun aku masih
seangkatan sama mereka, sama-sama angkatan 2017. Hihihi Bahagia melihat masih
banyaknya yang peduli dengan dunia sekitarnya, dengan lingkungan sosialnya, di
tengah kesibukan belajar mereka yang sebagian besar adalah anak kedokteran dan
beberapa jurusan medis lainnya mereka masih meluangkan waktu untuk bergabung, appreciate
it.
Salut sih
dengan kegiatan-kegiatan seperti ini, jadi ada pembekalan relawan sebelum
bertemu langsung dengan masyarakat. Jadi tidak hanya memberi, tapi juga
menerima. Juga belajar untuk memantaskan diri agar bisa memberikan yang terbaik
dan memaksimalkan yang diberikan.
Selesai kegiatan
upgrading lanjut melaksanakan proker kecil, bentuk prokernya yaitu menukarkan
shopping bag dengan kantong plastik bekas belanjaan, tujuannya untuk mengurangi
limbah plastic, meski kedengarannya lebay tapi tak apa kan, namanya juga usaha.
Memulai dari hal kecil, memulai dari diri sendiri. Titik kumpulnya di depan
mall malioboro, lalu kami berjalan di pedestrian mencari orang yang menggunakan
kantong plastic dan menukarnya. Respon orang macam-macam, ada yang
nerima-nerima aja setelah kami jelaskan tujuan kegiatan kami apa. Ada yang cuek
bahkan noleh pun gak, dikirinya kita sales mau jualan kali ya, hahaha. Ada yang
nolak gak mau mendengarkan apalagi menerima, hahaha dikiranya kita mau nipu
kali ya, dan ada juga yang gak mau nuker kantong plastiknya karena plastic matah**i
hihihi, the power of brand. Masya Allah :’).
Macam-macam cerita dengan keunikan
kisahnya masing-masing hihihi. Terima kasih ilmu dan pengalaman barunya,
kubahagia <3.
Yogyakarta,
17 Desember 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar