Rangkuman dari
video pagar kehidupan
Bagaimana
sih cara menghadapi orang-orang yang membuat hati kita capek dengan kelakuan
mereka yang membuat kita sakit hati?
Kita cari
tahu dulu penyebabnya apa. Dan tau gak ternyata penyebabnya adalah diri kita
sendiri yang salah. Dalam hidup ini 99% masalah berasal dari diri kita sendiri.
Kok bisa? Ya bisalah. Pernah gak mengalami luka diatas permukaan kulit yang
darahnya tak berhenti keluar? Bagaimana caranya luka diatas permukaan kulit
tadi perlahan sembuh? Ya salah satu caranya luka itu dibersihin dan diobatin. Nah,
tuh kan kalau sakit secara fisik kita bisa tahu cara ngobatinnya. Lalu kenapa
kita tidak melakukan hal yang sama untuk hati kita. Kenapa bersihin luka diatas
kulit jago tapi mengalami luka di dalam hati malah menyalahkan orang lain?
Nah caranya
untuk mengurangi rasa sakit hati kita terhadap orang lain adalah stop membahas
orang yang membuat hati kita terluka. Gak usah dibahas apalagi menggerutu. Itu sebabnya
kenapa dalam agama dilarang menggosip, karena menggosip merugikan diri kita
sendiri, membuat luka hati kita semakin parah
Hadapi saja
dengan hmmmp. Hmmp adalah sebuah teknik menghadapi orang yang menyakiti. Cukup
diam, tak perlu menggerutu. Semakin diceritakan membuat hati kita semakin sakit.
Cukup mingkem cukup hmmp.
Lalu
setelah hmmp, apalagi? Apa cukup hanya dengan mendiamkan? Nah selanjutnya di
doakan, doanya bisa dengan “Ya Tuhan, Tolong tuntun teman saya, dia tidak tahu
perbuatannya yang salah. Berikan dia hidayahmu & petunjukmu ke jalan yang
benar. Kasihani dia, bawa dia ke jalan yang lurus. Dia tidak mengerti apa yang
dia perbuat, tolong dia Tuhan.”
Sekedar kita
mendoakan dia yang menyakiti kita, hati kita bisa menjadi lapang. Orang yang
menyakiti kita jangan dikutuk, jangan disakiti. Doakan dia kembali ke jalan
yang benar.
Coba
praktekkan dua hal itu, mungkin awalnya memang berat. Tapi itu bisa menjadi
solusi mengobati hati kita yang sakit.
Sama seperti
ketika fisik kita sakit kita punya solusi untuk mengobatinya, begitu pun dengan
hati. Semakin memendam luka itu, semakin luka itu akan menyiksa dan “membunuh”
kita secara perlahan, jadi ikhlaskan dan doakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar