Sabtu, 22 Desember 2018

Menghadapi orang yang menyakiti kita

Rangkuman dari video pagar kehidupan 


Bagaimana sih cara menghadapi orang-orang yang membuat hati kita capek dengan kelakuan mereka yang membuat kita sakit hati?

Kita cari tahu dulu penyebabnya apa. Dan tau gak ternyata penyebabnya adalah diri kita sendiri yang salah. Dalam hidup ini 99% masalah berasal dari diri kita sendiri. Kok bisa? Ya bisalah. Pernah gak mengalami luka diatas permukaan kulit yang darahnya tak berhenti keluar? Bagaimana caranya luka diatas permukaan kulit tadi perlahan sembuh? Ya salah satu caranya luka itu dibersihin dan diobatin. Nah, tuh kan kalau sakit secara fisik kita bisa tahu cara ngobatinnya. Lalu kenapa kita tidak melakukan hal yang sama untuk hati kita. Kenapa bersihin luka diatas kulit jago tapi mengalami luka di dalam hati malah menyalahkan orang lain?

Nah caranya untuk mengurangi rasa sakit hati kita terhadap orang lain adalah stop membahas orang yang membuat hati kita terluka. Gak usah dibahas apalagi menggerutu. Itu sebabnya kenapa dalam agama dilarang menggosip, karena menggosip merugikan diri kita sendiri, membuat luka hati kita semakin parah

Hadapi saja dengan hmmmp. Hmmp adalah sebuah teknik menghadapi orang yang menyakiti. Cukup diam, tak perlu menggerutu. Semakin diceritakan membuat hati kita semakin sakit. Cukup mingkem cukup hmmp.

Lalu setelah hmmp, apalagi? Apa cukup hanya dengan mendiamkan? Nah selanjutnya di doakan, doanya bisa dengan “Ya Tuhan, Tolong tuntun teman saya, dia tidak tahu perbuatannya yang salah. Berikan dia hidayahmu & petunjukmu ke jalan yang benar. Kasihani dia, bawa dia ke jalan yang lurus. Dia tidak mengerti apa yang dia perbuat, tolong dia Tuhan.”

Sekedar kita mendoakan dia yang menyakiti kita, hati kita bisa menjadi lapang. Orang yang menyakiti kita jangan dikutuk, jangan disakiti. Doakan dia kembali ke jalan yang benar.

Coba praktekkan dua hal itu, mungkin awalnya memang berat. Tapi itu bisa menjadi solusi mengobati hati kita yang sakit.

Sama seperti ketika fisik kita sakit kita punya solusi untuk mengobatinya, begitu pun dengan hati. Semakin memendam luka itu, semakin luka itu akan menyiksa dan “membunuh” kita secara perlahan, jadi ikhlaskan dan doakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Serba Serbi 2024

Siang ini, 30 Desember, menepi dari segala keriuhan dan memilih nongkrong di sebuah kafe favorit di tengah Kota Makassar, mencoba memesan ma...