Menjadi seorang extrovert

Menjadi extrovert ataupun introvert semua ada masalahnya masing-masing. Introvert bermasalah ketika mereka terlalu lama di luar, terlalu lama berinteraksi dengan orang, energinya akan terkuras habis hingga pulang-pulang kadang kelelahan. Menjadi extrovert pun punya “masalah” sendiri, berdiam diri, tidak bertemu orang, tidak mengobrol kadang membuat mereka malah pusing. Karena sudah terbiasa berkegiatan di luar jadi ketika diam tak ngapa-ngapain malah jadi “sakit”. Yeaah, it’s me. 

Kenali dirimu agar kau bisa tau apa yang bisa kau berikan untuk dirimu. Sepertinya itu kalimat yang tepat untuk saya secara pribadi. Setelah beberapa kali mengobrol dengan teman, saya menarik kesimpulan untuk mengenali diri sendiri agar bisa tau apa yang harus saya lakukan untuk membahagiakan diri sendiri.

Kemarin-kemarin hampir seminggu selalu uring-uringan gak jelas, tinggal di kostan guling-guling sambil fikirannya melanglang buana ke mana-mana, memikirkan sesuatu yang tak mesti difikirkan hingga galau tak karuan, rasanya pengen marah dan nangis aja. Rasanya dunia begitu jahat, orang-orang begitu jahat. Hingga tadi siang saya janjian ketemu dengan teman untuk mengambil buku jualan, lalu berlanjut diajakin untuk ikut bedah buku. Saat ikut bedah buku itulah saya menyadari bahwa saya adalah seorang extrovert. Ketika berada di luar, berinteraksi dengan orang, mengikuti kegiatan dan mengobrol, rasanya energinya terisi full. Kembali bersemangat. Berbeda ketika mesti berdiam diri tidak melakukan apa-apa, rasa-rasanya malah semakin lelah.

Kadang kesel juga sih sama diri sendiri, mungkin karena pengaruh extrovert ya. Untuk konsentrasi itu susah banget, konsentrasinya gampang banget teralihkan hanya karena melihat orang yang melintas atau mendengar suara. Hahaha. Menjadi seorang extrovert terkadang butuh ketenangan, apalagi kalau lagi mengerjakan tugas, selalu mencari tempat tenang agar bisa full konsentrasi. Hihihi

Kubersyukur, akhirnya bisa mengenali diri sendiri. Gapapa baru satu hal, besok-besok mencari lagi “Saya orangnya seperti apa sih”? Mengenali diri sendiri itu mengasyikkan, jadi bisa tau apa yang harus dan gak untuk dilakukan, untuk menjaga hati tetap sehat, dan fikiran tetap waras. Hihihi

Stereos Café, 19 Desember 2018

22:15