Dua Puluh Enam

26 tahun dan masih merasa selalu muda

Angka yang terbilang tidak lagi sedikit

Umur hanyalah angka, yang membuatnya berbeda bukan angka yang sudah semakin bertambah, tapi seberapa besar arti dan kontribusi yang telah dilakukan untuk orang lain

Terima kasih untuk teman-teman yang rela begadang hanya untuk membangunkanku tengah malam , memberikan kue, kado dan ucapan dari beberapa orang, asli ini terniat banget

Terima kasih untuk teman-teman yang sudah “memaksa” menjemput di kontrakan untuk bersama-sama ke Sapda, yang ternyata dibalik pemaksaan tersebut sudah menyiapkan kejutan. Untung luluh dipaksa untuk datang.

Terima kasih untuk teman-teman yang telah membuat skenario, menyempatkan diri untuk berkumpul bersua dan lagi-lagi memberikan kejutan, yang awalnya membuatku heran kok bisa mati lampu di kontrakan padahal lampu di tetangga masih nyala, terus mikir perasaan aku udah bayar listrik bulan itu. Ternyata ada kue lagi padahal udah tanggal 2 september kala itu, hahaha

Terima kasih untuk semua doa yang telah dirapalkan, baik doa yang disampaikan ataupun doa yang langsung kepada sang pemilik kehidupan, semoga doa-doanya melangit dan diaamiinkan oleh semua makhluk di bumi.

Tak ada resolusi yang berarti, tak ada target yang muluk-muluk. Inginku jadi dan memberikan yang terbaik, inginku menjadi pribadi yang lebih baik. Semoga semakin baik dan memperbaiki.

Tulisan yang sangat sangat terlambat, ulang tahunnya tanggal 01 September, nulis tulisan ini di tanggal 08 Desember. Tapi tak apa, merekam jejak dengan meninggalkan cerita. Meski sudah berlalu beberapa bulan, tapi peristiwanya masih lekat di ingatan.