Jumat, 26 Juni 2020

Tidak Semua Yang Baik Itu Baik

Tidak semua hal yang kelihatannya baik dan hebat itu baik untuk kita.

Saya merasakan hal ini selama beberapa lama tinggal di rumah, mengikuti banyak webinar dengan pembicara-pembicara keren. Dari CEO perusahaan ternama, founder berbagai bidang, influencer, hingga menteri. Semakin sering saya mengikuti kelas semakin saya merasa “stress”. Melihat pencapaian orang yang begitu tinggi membuat saya terkadang tertekan, tapi makin kesini saya semakin menyadari saya tidak relate dengan pencapaian mereka. Saya tidak relate dengan self branding yang mereka bangun. Bukan itu jalan yang saya pilih, bukan itu tujuan yang saya rencanakan. Akhirnya sedikit demi sedikit belajar untuk mengenali diri sendiri, menggali potensi dan menentukan tujuan agar tidak mudah diombang-ambingkan dengan berbagai figure yang hadir di layar sosial media maupun di webinar-webinar.

Pada akhirnya belajar untuk selektif memilih yang cocok dengan profil kita. Sejalan dengan tujuan yang ingin kita capai. Tidak melulu mengikuti seseorang hanya karena mereka kelihatan keren dan kita seolah-seolah ikut merasa keren jika terlibat dalam sebuah forum dengan orang-orang keren dan hebat.

Termotivasi dengan pencapaian orang lain itu baik tetapi jika memaksa diri untuk menjadi seperti orang lain dan akhirnya membuat diri merasa insecure, membuat diri tertekan itu yang salah. Karena kita berbeda. Tidak ada yang lebih baik maupun lebih buruk. Hanya saja berbeda jalan dan tujuan yang ingin ditempuh.

Penting untuk menyeleksi figur-figur yang memang bisa membuat kita bertumbuh. Bukan malah demotivasi dengan motivasi yang mereka berikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Serba Serbi 2024

Siang ini, 30 Desember, menepi dari segala keriuhan dan memilih nongkrong di sebuah kafe favorit di tengah Kota Makassar, mencoba memesan ma...