Senin, 01 Juni 2020

Mengamati Pisang

Selama tinggal di kampung kurang lebih tiga bulan ada begitu banyak rasa yang muncul, bagai gado-gado yang campur aduk, kadang senang kadang juga bosan tapi lebih banyak senangnya sih.

Kali ini saya akan mengulik tentang pisang, pengetahuan yang saya dapatkan dari pengamatan bukan dari materi-materi di kelas selama sekolah.

Berikut gambar pertumbuhan pisang dari waktu ke waktu, saya tidak mengambil gambar sewaktu jantung pisang masih berupa jantung, saya baru kepikiran mengabadikan gambarnya setelah setengah dari jantung pisang sudah berubah menjadi pisang.
Captured 16 Mei

Captured 29 Mei

Captured 1 Juni

Setelah 27 tahun menghirup udara dunia saya baru tau bahwa ternyata pisang itu berasal dari jantung pisang. Dulunya saya berfikir pisang itu tiba-tiba aja jadi pisang utuh seperti buah-buah yang lain, ternyata pisang berawal dari jantung pisang. Jantung pisang yang menggugurkan lapisannya satu persatu lalu kemudian keluar bunga yang ada di dalamnya dan bunga itu yang menjadi pisang. Saya pun juga baru mengetahui ternyata satu pohon pisang hanya berbuah satu kali. Kemarin saking penasarannya saya bertanya sama mamaku, "mak itu pisang kalo sudah berbuah nanti berbuah lagi atau langsung ditebang", tanyaku. Mamaku malah menjawab dengan sebuah jargon "pantang pisang berbuah dua kali, pantang pemuda makan sisa". Saya langsung kesal tapi juga ketawa-ketawa, mamak ini ditanyain serius malah jawabnnya dikasi pantun. Mamaku juga ikutan kesal karena merasa sudah menjawab dengan tepat pertanyaanku tapi saya masih nyolot.

Lama kelamaan kuamati lalu saya kembali bertanya lagi sama mamaku, "mak saya serius nih nanya, ini pisang kalau sudah berbuah nanti berbuah dua kali atau gimana", lagi lagi mamaku menjawabnya dengan pantun itu. Lalu dijelaskan kalau pisang itu cuman berbuah sekali, nanti kalau sudah berbuah bisa langsung di tebang. Di samping pohon pisang yang sudah berbuah itu akan tumbuh pohon-pohon pisang yang lain. Lalu saya kembali ke belakang melihat belasan pohon-pohon pisang yang tumbuh subur di tanah kosong belakang rumah. Ternyata benar, di sisi pohon pisang yang berbuah akan ada bertumbuhan pohon pisang cilik atau anak pisang.






Saya merasa senang karena dapat pengetahuan baru, ilmu baru. Sesuatu ecek-ecek yang mungkin bagi orang lebay tapi bagiku sangat berharga karena saya tidak pernah mengetahui hal tersebut sebelumnya. Selama ini taunya makan buah pisangnya saja, atau mengambil daunnya untuk dimanfaatkan sebagai pembungkus kue atau lauk, tapi tak pernah tau proses bertumbuhnya seperti apa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Serba Serbi 2024

Siang ini, 30 Desember, menepi dari segala keriuhan dan memilih nongkrong di sebuah kafe favorit di tengah Kota Makassar, mencoba memesan ma...