Saban waktu, temanku pernah bercerita bahwa dia tidak suka minum obat karena itu sama artinya dengan mematikan tanda, dia percaya bahwa segala sesuatu yang terjadi pada diri kita pada dunia ini adalah perihal tanda.
Saat kita sedang sakit itu adalah sebuah tanda, barangkali pola hidup kita kurang sehat, makanan kita bermasalah, tidur kita tidak teratur, atau kita terlalu keras dalam beraktifitas. Seperti halnya saat kita kentut itu bisa jadi tanda kita mau pup. Saat kita menguap bisa jadi adalah tanda kita sedang mengantuk. Saat kita sendawa bisa jadi adalah sebuah tanda kita kekenyangan. Saat kita sulit tidur barangkali adalah sebuah tanda di pikiran kita lagi bertebaran banyak hal yang lalu lalang. Saat langit mendung barangkali akan turun hujan. Coba perhatikan diri kita atau orang lain seringkali saat kita mengalami sesuatu yang tidak mengenakkan baik yang terjadi di alam mimpi atau sakit yang dirasakan fisik maupun mental kita seringkali berselancar di pencarian dan menuliskan “tanda-tanda kehamilan, tanda-tanda sakit kanker, tanda-tanda stress, tanda-tanda dia adalah jodohmu, tanda-tanda dia menyukaimu” dan lain sebagainya. Kita sebenarnya secara tidak sadar percaya bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah sebuah tanda.
Hidup adalah soal tanda. Seperti halnya orang-orang yang hidup di hutan mereka tidak butuh kecanggihan teknologi untuk mengetahui apa yang mungkin akan terjadi. Mereka hanya melihat matahari untuk mengetahui kira-kira saat itu pukul berapa. Mereka hanya melihat ke langit untuk mengetahui perihal pergantian siang ke petang dan gulita ke terang.
Hidup ini adalah perihal tanda. Seperti halnya saat doi mulai berubah bisa jadi adalah sebuah tanda ada sesuatu yang lain di hatinya, bisa karena ada muatan emosi yang sulit diungkapkan atau karena ada orang lain yang masuk ke kehidupannya. Kita butuh sedikit lebih peka untuk membaca setiap tanda yang dikirimkan semesta.
Hidup adalah perihal tanda. Seperti halnya sesuatu yang terjadi di muka bumi ini. Barangkali adalah sebuah tanda bahwa bumi butuh ruang untuk bernafas karena manusia sudah terlalu serakah dalam mengeruk setiap lapisan bumi. Barangkali sesuatu yang terjadi saat ini adalah sebuah tanda bahwa Tuhan sedang menginginkan para makhluknya untuk kembali berserah diri dan percaya kepada-Nya. Barangkali sesuatu yang terjadi hari ini adalah sebuah tanda bahwa kita mesti belajar mengenai sains dan ilmu pengetahuan, percaya lagi kepada sains bahwa segala sesuatu yang terjadi bisa ditelusuri sebab musababnya.
Karena hidup adalah perihal tanda mari sejenak tenang dan belajar mengamati, barangkali Tuhan telah mengirimkan tanda kepada kita tapi kita yang kurang peka untuk membaca tanda-tanda itu. Setelah mengetahui setiap tanda yang ada kita bisa belajar untuk mawas diri dan lebih waspada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar