Kicauan burung, dingin yang menusuk, semilir angin membangunkanku
dari tidur lelapku, kubuka mata dengan perlahan, rasanya begitu malas
menanggalkan Sleeping Bag yang lagi membungkus tumbuh ringkihku dari kejamnya
hawa dingin pegunungan. Masih menggunakan sleeping bag, saya terbangun dan
mendekati resleting tenda, kutarik perlahan dan mengeluarkan kepala, cantik
sekali. Negeri diatas awan. Seperti cerita dalam dongeng, segera kutanggalkan
SB dan keluar dari tenda, sambil berlari kecil ke ujung jurang, melihat awan
awan yang ada dihadapanku, benar benar menakjubkan suasana di puncak gunung,
kita bisa hidup diatas awan, kulihat langit jingga yang begitu menawan. Sering
kuberfikir untuk membangun rumah di puncak gunung, udaranya begitu segar meski
dingin menusuk hingga ke tulang tulang, menenangkan hati dan begitu banyak
ciptaan Tuhan yang lain yang begitu indah. Tapi aku berfikir lagi, hidup bukan
cuman tentang kesenangan, hidup juga tentang kesedihan. hidup bukan cuman
tentang kebahagiaaan tapi juga tentang penderitaan.
Kita tak akan tau hitam kalau tak ada putih, tak akan tau bahagia
kalo tidak ada penderitaan, tak akan tau senang kalo tak pernah sedih. Tuhan
begitu adil, semua diatur begitu baik, dengan perbandingan yang luar biasa,
agar kita mengerti bahwa tidak ada sesuatu yang abadi, semua akan ada timbal
baliknya,
01-07-2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar