Sabtu, 08 April 2017

Moodboster


Setiap kali melakukan perjalanan, rasa-rasanya energi tercharge full. Menikmati hijaunya sawah, birunya langit, ramahnya penduduk setempat, jauh dari hiruk pikuk kota dan terlepas dari kontaminasi dunia luar membuat jiwa terasa begitu tenang dan adem, hingga melahirkan kesyukuran yang tiada henti kepada sang pencipta. Indonesiaku, kau begitu indah. Sayang sekali jika kita hanya menikmatinya lewat layar televisi. Sesekali berjalanlah lebih jauh meninggalkan rumah dan menikmati indahnya karunia Tuhan yang begitu besar.

Bagaimanapun bentuknya, ngetrip selalu saja menyenangkan.
Makanya tak pernah rela melewatkan ajakan ngetrip. Ngetrip selalu melahirkan kisah yang tak pernah usang, cerita yang tak pernah habis, dan teman-teman yang selalu saja bertambah

Teman ngetrip sedikit banyak akan mempengaruhi "keasyikan" perjalanan, kalau teman ngetripnya asyik, bagaimapun tempatnya pasti akan terasa menyenangkan, kalau teman ngetripnya garing, bagaimana pun indah tempatnya, pasti akan mempengaruhi suasana hati.

Trip kali ini adalah ke Gowa, melakukan survey sekolah. Kondisi jalan yang tak mulus menjadi keseruan yang begitu menyenangkan, teriak-teriak ketakutan hingga keringatan karena tahan nafas sambil komat kamit berdoa. Tapi karena teman ngetripnya asyik, jadi kondisi seperti apapun terasa begitu menyenangkan.

Bahkan ketika motor keluar jalur, terjebak dilumpur menjadi sebuah tontonan yang begitu membahagiakn, tertawa diatas penderitaan teman. Setelah puas menertawai baru bergegas membantu. Hahahaha. Jatuh d ri motor pun tak terasa sakitnya, yang begitu terasa adalah rasa malunya.

Ah, trap trip yang menyangkan. Terimakasih untuk "trip jebakan"nya.
Langitnya indah ya, iya seindah senyumanmu ๐Ÿ˜˜


Menuju senja


Setelah melewati jalanan berbatu, terjebak dilumpur, akhirnya mata dimanjakan oleh kehadiran sunset pas didepan mata


Eh ada mamas tukang bakso ditengah hutan


Saat motornya kak Khalid keluar jalur ๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚

Saat kak Taufik terjebak di lumpur ๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚

Kondisi jalan menuju sekolah


Harus melewati jembatan ini


Dan juga melewati sungai


Ini sekolah kedua yang kami survey


Kondisi adik-adik belajar


Sekolah pertama yang kami survey (tampak luar bagus)


Didalam gak ada kursi, siswanya digabung berdasarkan kategori. Bukan dipisah berdasarkan kelas seperti sekolah pada biasanya




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Serba Serbi 2024

Siang ini, 30 Desember, menepi dari segala keriuhan dan memilih nongkrong di sebuah kafe favorit di tengah Kota Makassar, mencoba memesan ma...