Bahagia
Ya
bahagia, untuk kesekian kalinya. Mingguka tak lagi kosong. Mingguku selalu
diisi dengan bertemu dengan banyak orang-orang positif, melakukan
kegiatan-kegiatan positif dan mendapat energi-energi positif.
Seperti
hari minggu ini, Alhamdulillah mendapat kesempatan untuk menjadi salah satu
Volunteer di The Floating School, bahagia
rasanya bisa menjadi salah satu bagian dari tim hebat TFS minggu ini, diantara
banyaknya waiting list yang mendaftar
sebagai volunteer.
The Floating School merupakan program
pendidikan non-formal yang memiliki tagline
sail to serve. Sekolah apung yang menggunakan kapal membawa buku,
fasilitator dan bahan ajar, di inisiasi oleh kak Ammy, kak Nunu dan Kak Mato yang
mengajar anak-anak pulau. Yakni anak Pulau Satando, Saugi dan Sapuli.
Materi-materi kelasnya pun beda dari kelas pada biasanya, ada kelas musik,
nari, menggambar, prakarya, komputer dan fotografer.
Bahagia
rasanya bisa menyaksikan antusias dari para anak-anak pulau serta semangat yang
begitu besar dari para Fasilitator. Rasa-rasanya energi positifnya begitu besar
dan mampu menular kepada siapapun yang ikut. Minggu ini saya bergabung sebagai
volunteer yang menemani anak-anak SD untuk menggambar. Berhubung kelas TFS
dikhususkan untuk anak-anak rentan usia 13-20 tahun. Jadi anak-anak yang berada
dibawah rentan usia 13 tahun tidak diperkenankan masuk dalam kelas, melainkan
belajar bersama para volunteer yang datang.
Semakin
sering bergaul dengan orang-orang positif, pola pikir sedikit banyak digiring
untuk berfikir jauh lebih positif dan optimis. Senang sekali rasanya ternyata
masih begitu banyak anak-anak muda yang mempunyai kepedulian yang begitu
tinggi, yang mau bekerja banyak untuk sesama, yang rela waktu, fikiran dan
tenaganya digunakan untuk memberi manfaat kepada orang-orang yang membutuhkan.
Quote of the
day :
-
Jika punya mimpi besr usaha juga harus jauh lebih besar (Kak Ammy)
-
Relawan itu harus punya skill, agar ada yang mampu kita bagikan
kepada orang lain (Kak Ammy)
-
Awalnya masuk dunia relawan mungkin hanya punya satu skill, tapi
seiring berjalannya proses skill itu banyak menular dari relawan-relawan yang
lain (Kak Pipi)
-
Bergerak dalam dunia volunteering jangan cuman sekedar datang,
tapi tanamkan dalam hati untuk menjadi transformer
yang memberi dampak perubahan (Kak Fadli).
Perjalanan menuju pulau
Hasil karya anak-anak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar