DAY
6
Hari
kepulangan ke Jogja pun tiba, kami bangun lebih awal untuk antri mandi lalu
sholat subuh sebelum berangkat ke stasiun. Sebelum sholat saya langsung memesan
gocar, menghindari kemungkinan-kemungkinan buruk yang akan terjadi.
Seenggak-enggaknya selesai sholat gocarnya sudah stand by di depan asrama. Tapi
rencana anak manusia memang kadang lebih banyak melesetnya, gocarnya baru
menjemput menjelang pukul 05.00, untungnya subuh jadi lalu lintas belum terlalu
padat.
Aa’
gocarnya mengemudikan mobil dengan kecepatan tinggi, sampai kami tiba di
stasiun kurang 10 menit dari jadwal keberangkatan, tidak perlu ada drama
lari-larian apalagi ketinggalan kereta. Tapi, tidak hanya sampai disitu. Drama
yang lain pun muncul, dalam perjalanan menuju ke stasiun saya baru menyadari
ternyata 4 tiket yang saya pesan salah satunya berbeda gerbong, jadinya saya
harus mengalah untuk berpisah dengan 3 teman saya yang lain. Drama berlanjut
saat menuju ke tempat duduk, kursi yang seharusnya saya tempati diduduki oleh kakek-kakek yang sudah
mulai pikun, saat kutanya tentang tempat duduknya bahkan beliau hanya
tersenyum, saat kutanyakan tiketnya beliau hanya menjawab hilang. Hari itu
mendapat pelajaran untuk lebih bersabar dan menikmati nasib, belum lagi
duduknya pas dibawah AC yang artinya tidak mendapat angina dari AC. Perjalanan
terasa begitu panjang, sendirian, panas dan tidak tahu hendak melakukan apa.
Selain
bermain hp, yang bisa kulakukan hanya bangun tidur bangun tidur dan begitu saja
hingga beberapa jam, dua kali saya menuju gerbong teman-teman saya yang lain, untuk
sekedar menyapa dan mengumpulkan energy kembali. Makan nasi yang dibawa dari
asrama dan sejenak meluruskan badan saat ibu yang duduk di salah satu kursi
yang harusnya saya tempati telah turun.
Pukul
14 lewat kereta kami sudah tiba di Stasiun Lempuyangan, sebelum keretanya
berhenti saya sudah memesan gocar agar bisa langsung balik ke kostan.
Perjalanan 8 jam lebih tersebut lumayan meguras tenaga, dan yang paling
dirindukan adalah kasur.
Itulah
beberapa penggalan cerita perjalanan kami selama beberapa hari di Bandung.
17 Februari 2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar