Diri sendiri

Teman terbaik adalah diri sendiri
Musuh paling nyata pun adalah diri sendiri

Motivasi harusnya berasal dari sendiri
Tantangan dan masalah pun banyakan datang dari diri sendiri

Sayangi diri sendiri, kenali diri sendiri, berikan hak dan kewajiban kepada diri sendiri.

Refleksi beberapa pekan belakangan, aku merasa kalah dengan diriku sendiri. Timeline yang sudah dibuat dengan sebegitu indahnya luluh berantakan karena belum bisa komitmen dengan diri sendiri, belum bisa mengatur waktu dengan apik.

Alhamdulillah mengurangi bersosial media memberikan dampak yang begitu signifikan, bersosialisasi dengan orang lebih intens gak hanya sekedar lewat, menulis dan membaca semakin meningkat dibandingkan kemarin, hanya saja tantangan yang lain pun kemudian datang.
Terputus dari beberapa sosial media namun lebih fokus membaca novel, alhasil buku referensi yang seharusnya kubaca dan kupahami terpinggirkan. Setiap kali mau tidur sering sih merasa sedih, karena merasa gagal untuk mengatur waktu, masih terlalu nyaman dengan kondisi aman dan belum bisa memaksa diri untuk belajar lebih keras.

Ajakan main dan nongkrong pun belum sanggup kutolak. Aku masih begitu menjaga perasaan orang lain hingga sulit bagiku mengatakan TIDAK untuk setiap ajakan nongkrong maupun main. Lagi-lagi aku merasa gagal, timeline yang sudah tertulis rapi di dinding kamar pun tercoret tapi dengan hasil yang nihil.

Ah, diri sendiri adalah sumber segala hal. Sumber kebaikan juga musuh yang nyata.

Bismillah semoga besok menjadi lebih baik. Terus berharap, terus belajar dan terus berusaha untuk bisa komitmen dan "keras" sama diri sendiri.

Refleksi sebelum tidur. 090119