Rabu, 02 Januari 2019

Bersyukur dan bahagia


Awal tahun yang baik, bahagia dengan hal-hal sederhana

Sesederhana dapat email balasan dari dosen pembimbing mengenai revisian keseluruhan proposal tesis pukul 00:05 tepat di tanggal 01-01-2019, benar-benar anugerah di awal tahun. Padahal proposal yang saya kirimkan ke beliau kurang dari 36 jam, sudah mendapat balasan email tengah malam. Saat membuka file tersebut sempat terperanjat melihat revisiannya hampir tiap lembar ada tanda merah, merasa terharu. Dosen pembimbingku membaca dengan begitu detail, bahkan pengetikan yang tidak terspasi dari titik ke penulisan kata setelahnya pun juga tak luput dari revisi beliau. Hal tersebut memberikan saya semangat untuk melakukan yang terbaik dan memaksimalkan usaha, beliau saja bisa dengan begitu detail memeriksa hasil tulisan saya, memberikan saran atas kesalahan-kesalahan yang saya lakukan, berarti saya harus lebih bisa lebih baik lagi dan meminimalisir kesalahan. Menyadari bahwa sesuatu yang saya lakukan ternyata begitu diperhatikan dan dihargai, terbukti dengan pemeriksaan tulisan saya yang begitu detail membuat saya terpacu untuk belajar dan berusaha lebih keras lagi, sesederhana itu orang merasa dihargai sekuat itu mereka akan memberikan yang terbaik versi mereka. 

Sesederhana dapat chat “kalau butuh apa-apa kabari aja ya kak kali aja bisa bantu”. Teman yang sudah lama tidak terhubung secara nyata maupun secara sosial media kemarin mengirimkan chat bukaan salah satu pendaftaran volunteer relawan di Makassar, kubalas chat tersebut menyatakan akan meneruskan info tersebut ke yang lain. Lalu kami mengobrol beberapa saat saling menanyakan kesibukan. Chat diakhir dengan kalimat menawarkan bantuan. Sesederhana itu saja saya merasa sudah sangat bahagia. :’)

Sesederhana mendapat japrian dan doa dari beberapa teman yang telah membaca tulisan yang saya unggah di blog. Sesederhana itu sudah merasa bahagia karena tau bahwa tulisan receh yang saya tulis mendapat lumayan banyak pembaca, pun juga doa doa mereka yang dirapalkan kepada sang pencipta. Saya percaya bahwa doa doa itu melangit dan berebut untuk dikabulkan oleh Allah. Semoga segala sesuatu yang baik disegerakan.

Sesederhana bisa makan enak dan murah karena adanya cashback 50% dari gopay. Hihihi tempat-tempat makan yang enggan kudatangi saat hari-hari biasa karena “mahal” kini bisa kujajali satu persatu. Hahaha. Ah, adanya cashback gopay bukannya hemat malah tambah boros, hahaha. Kalau kata teman, “Gapapa mbak, kita foya-foyanya yang hemat”. Hahaha baiqlah.

Pagi ini, setelah sholat subuh. Aku membuka hp, memeriksa chat yang masuk sejak aku tidur semalam. Ada beberapa chat grup juga beberapa chat personal. Aku membuka bagian chat personal. Ada chat dari mbak Putri yang mengirimkan info flyer mengenai salah satu program pengabdian di daerah perbatasan dan menyusul seruan untuk daftar serta doa-doa agar saya bisa lolos program tersebut, belum daftar aja sudah banjir doa ya, hehe. Alhamdulillah. Saat kutanya “mbak udah daftar”? jawabnya “Belum tin, saat aku mendapat info tersebut langsung kushare infonya ke km”. Duuuh duuh sereceh itu aku merasa bahagia :’). Sadar bahwa ternyata ada begitu banyak orang yang perhatian dan langsung mengingat aku saat tau ada project sosial pengabdian dan liburan hahaha

Sesederhana membaca japrian Rina menanyakan “Mbak Tin di mana jam 9, masih di Jogja kan”, “Jam 9 kemungkinan aku di kampus atau kalau gak di GMC Rin, kenapa?”, balasku. “mau ngasih sesuatu mbak kemarin ada kiriman jajan dari Lombok”. Mataku langsung panas, terasa ada bulir-bulir air yang ingin keluar saat membaca chat tersebut. Bukan tentang “sesuatunya”, tapi menyadari bahwa “oh ternyata hidupku begitu berarti ya”. Ada begitu banyak orang yang sayang, perhatian dan mengingatku bahkan ketika kami sudah lama tak menjalin komunikasi.

Alhamdulillah ya Allah, bersyukur atas setiap detik nafas yang Engkau berikan, bersyukur atas kehadiran orang-orang yang Engkau kirim. Ah memang benar, kata Allah Bersyukurlah maka akan kutambah nikmatku kepadamu. And it works.
Jogja di awal tahun yang penghujan,
02-01-2019   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Serba Serbi 2024

Siang ini, 30 Desember, menepi dari segala keriuhan dan memilih nongkrong di sebuah kafe favorit di tengah Kota Makassar, mencoba memesan ma...