Awal tahun
yang baik, bahagia dengan hal-hal sederhana
Sesederhana
dapat email balasan dari dosen pembimbing mengenai revisian keseluruhan proposal
tesis pukul 00:05 tepat di tanggal 01-01-2019, benar-benar anugerah di awal
tahun. Padahal proposal yang saya kirimkan ke beliau kurang dari 36 jam, sudah
mendapat balasan email tengah malam. Saat membuka file tersebut sempat
terperanjat melihat revisiannya hampir tiap lembar ada tanda merah, merasa
terharu. Dosen pembimbingku membaca dengan begitu detail, bahkan pengetikan
yang tidak terspasi dari titik ke penulisan kata setelahnya pun juga tak luput
dari revisi beliau. Hal tersebut memberikan saya semangat untuk melakukan yang
terbaik dan memaksimalkan usaha, beliau saja bisa dengan begitu detail
memeriksa hasil tulisan saya, memberikan saran atas kesalahan-kesalahan yang
saya lakukan, berarti saya harus lebih bisa lebih baik lagi dan meminimalisir
kesalahan. Menyadari bahwa sesuatu yang saya lakukan ternyata begitu
diperhatikan dan dihargai, terbukti dengan pemeriksaan tulisan saya yang begitu
detail membuat saya terpacu untuk belajar dan berusaha lebih keras lagi,
sesederhana itu orang merasa dihargai sekuat itu mereka akan memberikan yang
terbaik versi mereka.
Sesederhana
dapat chat “kalau butuh apa-apa kabari aja ya kak kali aja bisa bantu”. Teman
yang sudah lama tidak terhubung secara nyata maupun secara sosial media kemarin
mengirimkan chat bukaan salah satu pendaftaran volunteer relawan di Makassar, kubalas
chat tersebut menyatakan akan meneruskan info tersebut ke yang lain. Lalu kami
mengobrol beberapa saat saling menanyakan kesibukan. Chat diakhir dengan
kalimat menawarkan bantuan. Sesederhana itu saja saya merasa sudah sangat
bahagia. :’)
Sesederhana
mendapat japrian dan doa dari beberapa teman yang telah membaca tulisan yang
saya unggah di blog. Sesederhana itu sudah merasa bahagia karena tau bahwa
tulisan receh yang saya tulis mendapat lumayan banyak pembaca, pun juga doa doa
mereka yang dirapalkan kepada sang pencipta. Saya percaya bahwa doa doa itu
melangit dan berebut untuk dikabulkan oleh Allah. Semoga segala sesuatu yang
baik disegerakan.
Sesederhana
bisa makan enak dan murah karena adanya cashback
50% dari gopay. Hihihi tempat-tempat
makan yang enggan kudatangi saat hari-hari biasa karena “mahal” kini bisa
kujajali satu persatu. Hahaha. Ah, adanya cashback
gopay bukannya hemat malah tambah boros, hahaha. Kalau kata teman, “Gapapa mbak,
kita foya-foyanya yang hemat”. Hahaha baiqlah.
Pagi ini,
setelah sholat subuh. Aku membuka hp, memeriksa chat yang masuk sejak aku tidur
semalam. Ada beberapa chat grup juga beberapa chat personal. Aku membuka bagian
chat personal. Ada chat dari mbak Putri yang mengirimkan info flyer mengenai
salah satu program pengabdian di daerah perbatasan dan menyusul seruan untuk
daftar serta doa-doa agar saya bisa lolos program tersebut, belum daftar aja
sudah banjir doa ya, hehe. Alhamdulillah. Saat kutanya “mbak udah daftar”?
jawabnya “Belum tin, saat aku mendapat info tersebut langsung kushare infonya
ke km”. Duuuh duuh sereceh itu aku merasa bahagia :’). Sadar bahwa ternyata ada
begitu banyak orang yang perhatian dan langsung mengingat aku saat tau ada
project sosial pengabdian dan liburan hahaha
Sesederhana
membaca japrian Rina menanyakan “Mbak Tin di mana jam 9, masih di Jogja kan”, “Jam
9 kemungkinan aku di kampus atau kalau gak di GMC Rin, kenapa?”, balasku. “mau
ngasih sesuatu mbak kemarin ada kiriman jajan dari Lombok”. Mataku langsung
panas, terasa ada bulir-bulir air yang ingin keluar saat membaca chat tersebut.
Bukan tentang “sesuatunya”, tapi menyadari bahwa “oh ternyata hidupku begitu berarti ya”. Ada begitu banyak orang
yang sayang, perhatian dan mengingatku bahkan ketika kami sudah lama tak
menjalin komunikasi.
Alhamdulillah
ya Allah, bersyukur atas setiap detik nafas yang Engkau berikan, bersyukur atas
kehadiran orang-orang yang Engkau kirim. Ah memang benar, kata Allah Bersyukurlah maka akan kutambah nikmatku
kepadamu. And it works.
Jogja di
awal tahun yang penghujan,
02-01-2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar