Sabtu, 04 April 2020

Cara membuat CV yang baik


Menjalani rutinitas selama WFH memberikan dampak positif yang banyak, selain membangun quality time bareng keluarga juga bisa belajar banyak dari berbagai media. Entah itu dari podcast, baca buku ataupun dari belajar online. Begitu banyak platform yang memberikan fasilitas gratis selama WFH. Berikut akan saya tuliskan review dari kelas yang saya ikuti melalui platform Skill Academy by Ruang Guru, yakni kelas Bedah CV untuk Sekolah ke Luar Negeri, Beasiswa, dan Lamaran Kerja yang dibawakan oleh Iman Usman, Co-Founder dari Ruang Guru.

Banyak dari kita masih sering bingung ketika ingin menulis CV, masih banyak yang sering memakai cara-cara lama untuk menulis CV, padahal dunia berubah sedemikian cepatnya, kita pun dituntut untuk menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan tersebut.


Apa sih yang perlu diperhatikan sebelum membuat CV? Nah, berikut saya tuliskan beberapa listnya ya.


UNDERSTAND WHO YOU ARE. Pahami diri anda!

  • Mau jadi apa?
  • Mau beasiswa yang seperti apa?
  • Mau kuliah dimana?
  • Mau kerja seperti apa?
  • Apa kamu sudah memiliki keahlian sesuai dengan tujuan instuti yang didaftari?

Make a list detail or relevant categories (Membuatu daftar yang rinci untuk setiap kategori), seperti:
  • Pengalaman organisasi
  • Pengalaman kepemimpinan
  • Kemampuan keuangan
  • Kemmapuan seni
  •  Kemampuan penelitian
Salah satu contoh untuk mengkomunnikasikan kemampuan leadership, bisa dituliskan list pengalamanan kepemimpinan yang pernah dilakukan, misalnya:
  • Ketua BEM 
  • Ketua organisasi 
  • Ketua malam dana universitas

Make a list of hobbies and interest, misalnya:

  • Hobi jalan-jalan
  • Minat menonton film
Reference each key skill to a job that you have performed (Keterampilan utama yang pernah dilakukan)



DOING RESEARCH
  • Cari tahu informasi tentang perusahaan atau organisasi yang dituju. (Sejarah, reputasi, values)
  • Pelajari bidang yang dituju
  • Cari kosakata yang relevan dan kuat untuk mendeskripsikan diri
  • Pahami bahwa memang kita adalah orang yang tepat untuk posisi tersebut.

HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM MEMBUAT CV
  1. Keep it real (Buat secara factual dan tidak berbohong
  2. Tailor it and keep it current (Sesuaikan dengan tujuan dan perbaharui secara berkala)
  3. Avoid Errors (Pastikan tidak ada kesalahan yang mudah terdeteksi. Contoh: Penggunaan tenses dalam CV berbahasa inggris)
  4. Quantify when appropriate (Cantumkan statistic jika memungkinkan)
  5. Make it looks god (CV yang baik itu representatif bukan kreatif)
  6. Make it keyword friendly (Gunakan kata kunci sesuai bidang yang dituju)
  7. Be consistent with the type you use (Konsisten dalam pemilihan format)
  8. Bullet points are better than lengthy paragraph (Cantumkan dalam bentuk poin agar lebih mudah dipahami)
  9. Personal Statement & letter of interest (Dibuat dalam dokumen terpisah atau body email)
  10. Have somebody to proofread (Pastikan CV dicek oleh orang ketiga yang dapat dipercaya. Contoh: Teman, mentor, atau orang yang menguasai bidang tersebut)

FORMAT CV YANG BAIK
  1. Tulis info diri
Nama
Nomor telefon
Alamat
Email
Note: Tidak perlu mencantumkan foto, tempat tanggal lahir, suku, agama, dan jenis kelamin jika tidak diminta, untuk menghindari penilaian subjektif dari rekruter.

2. Latar belakang pendidikan (Cukup menuliskan 2 pendidikan terakhir)
3. Pengalaman professional
4. Penghargaan yang relevan
5. Kemampuan utama
(Bahasa, software, kemampuan yang relevan)
Note : Hindari menuliskan kemampuan hanya berdasarkan penilaian pribadi, untuk penulisan kemampuan harus didukung validasipihak ketiga. Misal untuk kemampuan bahasa dibuktikan dengan sertifikat TOEFL/IELTS.
6. Referensi (Opsional)


KESALAHAN YANG SERING TERJADI DALAM PEMBUATAN CV

  1. Judul Curriculum Vitae tidak perlu dituliskan
  2. Membuat CV warna warni
  3. Foto (Jika tidak diminta tidak perlu dimasukkan)
  4. TTL, Gender, berat, tinggi, agama, status tidak perlu dituliskan
  5. Sosial media tidak perlu dituliskan, menghindari jika rekruter melacak rekam jejak kita melalui jejak digital
  6. Mencantumkan seluruh riwayat pendidikan
  7. IPK tidak perlu dituliskan
  8. Hindari penggunaan bahasa campur-campur, misal Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia, kalaupun terpaksa harus menggunakan bahasa yang campur maka penggunaan bahasa asing harus dimiringkan.
  9. Hindari penggunaan singkatan yang tidak lazim. Contoh: BEM KM. Semua orang mungkin mengenal istilah BEM, tapi tidak dengan KM.
  10. Menulis pengalaman organisasi tapi tidak menuliskan apa yang dilakukan dan apa yang dicapai. Cantumkan kontribusi dan pencapaian selama bekerja.
  11. Personal statement dibuat dalam dokumen terpisah, bukan di dalam CV.
  12. CV terlalu panjang
  13. Kesalahan dalam penggunaan dan pengejaan bahasa
  14. Tidak disarankan mencantumkan personal skills.
    Note: Hati-hati memberikan penilaian tanpa validasi pihak ketiga.


TATA CARA MEMBUAT CV
1.  Tulis nama dengan font yang mudah dibaca dengan size font 13
2.  3 hal yang dianggap penting
-          Alamat : Alamat yang bisa dikirimin surat
-          No. Hp : No.hp yang aktif
-          Email  : Email formal
3. Pendidikan (2 pendidikan terakhir)
4. Pengalaman kerja
Nama Perusahaan
Kota
Jabatan
Waktu
Jobdesk

è       Dari yang paling baru-lama

5. Pendidikan
Nama Kampus
Kota
Program Studi – IPK
Tahun

Dua Pendidikan terakhir

Contoh Cover Letter

Demikian ringkasan dari materi yang saya dapatkan dari belajar di skill academy. Semoga bisa bermanfaat dan memberikan referensi tentang pembuatan CV.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Serba Serbi 2024

Siang ini, 30 Desember, menepi dari segala keriuhan dan memilih nongkrong di sebuah kafe favorit di tengah Kota Makassar, mencoba memesan ma...