Senin, 22 Mei 2017

Berani bersuara, berani!!!

Hari kedua #30haribercerita. 

Sumber foto : Google

Kali ini saya akan sedikit bercerita tentang pengalaman seorang teman. Namanya Icha. Gadis belia yang baru saja selesai mengikuti ujian masuk PTN di Bandung. Sore hari sekitar jam 3, Icha berangkat bersama mamang gojek menuju stasiun Bandung untuk kembali ke Kampung Inggris melanjutkan kursusnya yang sempat berjeda karena ijin mengikuti SBMPTN di Bandung. 

Tiba-tiba malam harinya, terdengar kabar Icha lagi di stasiun Bandung. Padahal jadwal seharusnya dia sudah harus berangkat ke Kediri pukul 3:30 PM. Usut punya usut, ternyata saat dia hendak berangkat, dia menaiki kereta yang salah. Harusnya menumpangi kereta menuju ke Kedir, ini malah naik di kereta menuju ke Jakarta. 

Ternyata terlalu bepositif terkadang juga memberikan dampak yang tidak begitu baik. Hendaknya kita menyuarakan isi hati, tidak hanya terkungkung dalam pikiran positif dan hanya sekedar menerka-nerka. 

Jadi kronologisnya, saat sampai di stasiun Bandung, Icha menuju ke petugasnya untuk bertanya gerbong Ekonomi 2, diarahkanlah sama petugasnya arah menuju ekonomi 2. Sesampainya di gerbong Ekonomi 2, Icha kembali bertanya ke petugasnya “Mas ini benernya gerbong Ekonomi 2”, iya teh. Jawab petugasnya. Tak lama kemudian, keretanya pun datang. Tanpa menaruh curiga, Icha langsung saja naik menuju kursi yang tertera pada tiket. Dan duduk cantik. Meskipun merasa banyak keanehan, tapi Icha masih saja berpikir positif tanpa bertanya dan berkata apa-apa. Keanehan-keanehan seperti jalur kereta yang mengarah ke arah yang sama, tempat duduk yang mewah dan terkesan lebih bagus ketimbang kereta-kereta ekonomi pada biasanya. Hingga datanglah petugas KAI untuk memeriksa tiket. 

Nah, petugas keretanya juga kebingungan. Tempat duduk yang ditempati Icha itu orangnya tercatat tidak datang, artinya tempat duduk tersebut harusnya kosong. Tapi kok bisa ada orang ya disana? Akhirnya dilakukan pengecekan tiket. Dan, tadaaaa. Barulah ketahuan kalau Icha ternyata menumpangi kereta yang salah. Setelah melewati satu stasiun Icha diturunkan dan diinstruksikan untuk kembali ke stasiun Bandung. Setibanya di stasiun Bandung, doi diarahkan masuk ke ruangan crew. Bicara untuk mencari solusi. 

Dan untungnya, masih banyak orang baik di dunia ini. Icha yang waktu itu hanya memiliki uang 120.000 yahng notabene harga tiket 250.000 dari Bandung menuju Kediri mendapat berkah dari bapak-bapak petugasnya. Awalnya dikasi uang 200.000, lalu kemudian ketika hendak membooking tiket kembali. Dia diberikan uang tambahan 50.000. alhasil, tiketnya yang hangus dan harus ketinggalan kereta sehari. Digantikan dengan tiket yang baru dengan pengalaman berharga yang begitu besar. Hihihihi. Keesokan harinya barulah Icha berangkat kembali ke Kediri dengan kereta dan jadwal yang sama. Safe trip Icha. See you in another time.

Note :

  • Berpikir positif boleh, tapi jangan terlalu, segala sesuatu yang terlalu hasilnya tidak akan begitu baik.

  • Bertanyalah sebelum tersesat dijalan. Hihihi

  • Daaaann katakanlah unek-unek itu jika ada, sebelum terjadi miss komunikasi. Karena apapun yang dikomunikasikan dengan baik pasti akan mendapat jalan keluar.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Serba Serbi 2024

Siang ini, 30 Desember, menepi dari segala keriuhan dan memilih nongkrong di sebuah kafe favorit di tengah Kota Makassar, mencoba memesan ma...