Everything will be will be, the future is not our to see "dz"
Segala sesuatu yag terjadi bukan
tanpa sebab musabab. Saya selalu percaya campur tangan Tuhan dalam memberikan
sesuatu yang terbaik kepada setiap hambanya. Saya berkali-kali merasakan dan
mendapatkan sesuatu yang terbaik datang dengan cara yang tak pernah saya
bayangkan sebelumnya.
Kebanyakan orang tidak percaya
faktor keberuntungan, karena selalu berfikir segala sesuatu yang didapatkannya
berasal dari kerja keras, yah memang benar. Usaha tak pernah mengkhianati
hasil. Tapi bagi saya, keberuntungan pun bekerja sangat luar biasa dalam
kehidupan saya. Berkali-kali saya mendapatkan sesuatu dan saya yakini disamping
usaha yang telah saya lakukan, faktor keberuntungan juga mengambil andil yang
besar. Tak hanya keberuntungan, kekuatan fikiran dan kata-katapun mampu menjadi
magnet yang luar baisa besarnya menarik segala sesuatu kedalam diri saya.
Ceritanya berawal ketika saya meninggalkan
kampung Inggris dan terbang menuju Kalimantan, niat awal waktu itu ingin
melanjutkan kuliah di Universitas Lambungmangkurat semester genap 2015, faktor
yang mendorong saya untuk mengambil keputusan ini karena sudah jenuh hidup
dengan ketidakjelasan. Kalimantan Selatan menjadi destinasi saya, karena
kebetulan kakak tugas di Banjarbaru dan saya bisa tinggal bersamanya sembari
kuliah dan kerja. Hari kedua saya kekampus mendaftar. Baru 2 minggu berada di
Kalimantan orang tua sudah meminta saya kembali ke Makassar untuk kuliah.
Setelah menimbang beberapa plus minusnya saya akhirnya memutuskan kembali ke
Makasssar.
Waktu itu sudah masuk bulan 2 akhir,
sisa 1 bulan pendaftaran di Unhas, yang notabene di tutup tanggal 31 Maret.
Waktu berjalan begitu cepat hingga menyadarkankaku satu hal, adikkku juga akan
masuk kuliah di tahun yang sama, dan jelas saya akan lebih memprioritaskan dia
untuk kuliah, karena saya merasa tanggung jawab orang tua untuk menyekolahkan
saya sudah gugur, karena saya sudah selesai S1, sudah seyogyanya saya mampu
membiayai kuliah saya sendiri. Berhubung waktu itu saya belum memiliki
penghasilan tetap, uang dari hasil online shop pun tidak menentu. Saya
memutuskan untuk tidak kuliah di Unhas tahun ini. Sempat merasa begitu sedih
dan sesak, hingga saya ngobrol dengan mama “ma, tidak kuliah betulanma ini ma?
dengan mata berlinang”.
Menyadari hal itu, saya tidak patah
semangat. Saya percaya segala sesuatu terjadi karena sebuah alasan. Saya
mengusahakan beasiswa, saya memaksimalkan usaha, tenaga dan fikiran untuk
mendapatkan dana guna membiayai keinginan saya untuk lanjut S2. Alhamdulillah
usaha selalu berbanding lurus dengan hasil. Keberuntungan pun masih berpihak
padaku. Keinginan untuk lanjut S2 sudah mulai menemukan titik terang. Saya mendapat
anugerah sebagai salah satu penerima beasiswa LPDP.
Jarak antara tes dan pengumuman
sempat membuat saya jatuh sakit karena terlalu mengkhawatirkan hasilnya. Banyak
hal buruk yg seliweran di otak saya kala itu. Bagaimana kalo saya tidak lulus?
Bagaimana kalo begini? Bagaimana kalo begitu? What must i do next? Semuanya
campur aduk menghantam fikiranku dan membuatku tumbang waktu itu. Sampai
akhirnya kabar bahagia saya dapatkan ketika pengumuman kelulusan.
Saya kembali refleksi diri, perjalanan yang cukup rumit untuk kuliah, mulai dari persiapan belajar di Pare, terus ke Kalimantan, balik ke Makassar dan tidak menemukan kejelasan apa-apa. Akhirnya Tuhan menjawab dengan cara yang jauh lebih baik.
Website paling ternama dan paling terpercaya di Asia
BalasHapusSistem pelayanan 24 Jam Non-Stop bersama dengan CS Berpengalaman respon tercepat
Memiliki 9 Jenis game yang sangat digemari oleh seluruh peminat poker / domino
Link Alternatif :
arena-domino.club
arena-domino.vip
100% Memuaskan ^-^