Kamis, 10 Maret 2022

Kesempatan

Beberapa hari yang lalu saya dihubungi oleh salah seorang kerabat untuk mengisi salah satu posisi di perusahan tempatnya bekerja. Project yang sedang digarapnya berada di provinsi yang memiliki hubungan sangat emosional bagi saya. Semalaman saya berpikir untuk menerima tawaran tersebut bahkan mungkin ketika saya diharuskan berangkat minggu depannya, saking jatuh cintanya saya dengan provinsi tersebut.

Keesokan harinya saya dikabari lagi, ternyata pihak manajemen tidak setuju jika saya yang mengisi posisi tersebut dengan alasan karena saya seorang perempuan. Setelah kukonfirmasi ternyata di tim yang berada di lokasi memang semuanya adalah laki-laki. Pada tulisan ini bukan itu poin yang ingin saya sampaikan. Terlepas dari alasan jender yang disampaikan sebagai sebuah alasan penolakan, saya malah merasa alasan penolakannya mungkin karena keilmuan saya yang tidak linier dan saya tidak memiliki pengalaman di bidang yang ditawarkan. Sesuatu yang sangat lumrah dan sudah saya prediksi sebelumnya.

Kali ini saya ingin berbicara tentang "pengalaman". Seseorang tidak pernah bisa punya pengalaman jika tidak pernah diberikan kesempatan pertama. Bahkan seorang pimpinan perusahaan pun pernah tidak memiliki pengalaman dan pernah diberikan kesempatan pertama oleh seseorang. Maka dari itu, di tempat saya bekerja saya selalu memperjuangkan untuk menerima orang-orang yang bahkan tidak memiliki pengalaman sekali pun asalkan dia memiliki keinginan untuk belajar dan punya attitude yang baik.

Tidak bisa dipungkiri, jurusan sangat beperan penting dalam langkah awal mendapatkan pekerjaan. Jurusan menjadi seleksi awal untuk masuk di proses wawancara dan seleksi-seleksi selanjutnya, kecuali jika kita memiliki relasi orang dalam yang kuat. Lulus dari jurusan bahasa tetapi memiliki keinginan kerja di lapangan butuh effort yang sangat besar. Mau kuliah S1 lagi butuh waktu 4 tahun lagi, mau lanjut S2 lintas jurusan belum tentu keterima apalagi lintas ilmu dengan jurusan yang berbeda jauh. Makanya butuh memperjelas tujuan sebelum memutuskan kuliah mengambil jurusan apa .

Bagi adik-adik yang saat ini masih kuliah perbanyak mengikuti program magang agar kelak ada bekal ketika mencari kerja, jangan hanya fokus kuliah dan akademik semata, perluas jejaring dan ikut berorganisasi, manfaatkan waktu selama kuliah dengan baik karena ada banyak kesempatan yang hanya bisa diperoleh ketika masih berstatus mahasiswa.

Teruntuk kakak-kakak, bapak-bapak, ibu-ibu yang sudah punya cukup pengalaman dan pengetahuan tentang prospek setelah kuliah seperti apa, agar sekiranya memberikan pencerahan kepada sanak keluarga dan teman-teman untuk mengetahui minat dan bakatnya apa sebelum memutuskan untuk kuliah mengambil jurusan apa, agar tak lagi ada istilah salah jurusan setelah lulus kuliah.

Maka tak heran hingga detik ini pun pekerjaan sebagai PNS menjadi salah satu jalan ninja bagi fresh graduate dan banyak orang di berbagai belahan Indonesia, PNS merupakan salah satu pilihan pekerjaan yang dianggap bisa menjamin dan tidak mempersyaratkan pengalaman kerja untuk bisa mendaftar dan diterima.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Serba Serbi 2024

Siang ini, 30 Desember, menepi dari segala keriuhan dan memilih nongkrong di sebuah kafe favorit di tengah Kota Makassar, mencoba memesan ma...