Terkadang, hal yang membuat kecewa bukan karena gagal, tapi karena ekspektasi kita ketinggian. Terkadang, hal yang menyedihkan bukan karena kita belum berhasil mendapatkan sesuatu yang diinginkan, tapi karena ekspektasi orang lain yang kadang cukup tinggi. Pernah tidak kamu mendengar kata-kata yang dilontarkan orang lain “Kamu kok bisa gagal padahal kamu sudah ini dan itu?”, “Ah, gak mungkinlah kamu gak berhasil, kamu kan sudah terkenal sebagai orang yang bla bla bla”. Terkadang, hal yang melelahkan adalah memenuhi ekspektasi orang. Mencoba untuk bermasa bodoh dan menutup telinga ternyata bukan jalan ninja yang selalu bisa kita pilih, ekspektasi demi ekspektasi datang terus menerus tanpa diminta meski kita mati-matian menghalau. Hal yang lebih membuat tertekan lagi jika ekspektasi tersebut justru datangnya dari orang-orang terdekat, sedihnya akan double saat kita gagal karena kita akan merasa yang kecewa bukan hanya kita, tetapi orang-orang yang sudah ikut mendoakan dan menaruh ekspektasi tinggi pasti juga merasa kecewa.
Memilih untuk menutup
rapat-rapat rencana yang akan dilakukan dan hanya menceritakan ke segelintir
orang, sepertinya adalah langkah yang tepat untuk meminimalisir ekspektasi
orang yang terlalu besar. Juga untuk menjaga langkah kita tetap netral dan tidak
begitu terbebani dalam usaha menggapai tujuan.
Makassar,
7 September 2021
Tidak ada komentar:
Posting Komentar