Minggu, 12 September 2021

Baiti Jannati

 

Rumah. Tempat kita “pulang”. Rumah dalam arti sebenarnya atau pun dalam makna pragmatis. Rumah selalu memiliki daya tarik untuk “berpulang”, melepas segala penat, merengkuh segala cinta, bernaung dalam rasa aman dan nyaman. Jika sudah berada rumah rasanya waktu berlalu begitu cepat, tidak terasa tau-tau sudah berganti hari. Baik lagi di kampung atau pun saat di Makassar kalo sudah di rumah bawaannya malas keluar-keluar. Pewe aja rasanya di rumah goler-goleran, memasak, membaca, menonton, dan berbagai aktivitas lainnya.

Saat bercerita ke ibu tukang pijat yang lagi bertamu ke rumah, respon si ibu "itulah yang dimaksud rumahku surgaku “bayyiti jannati". Merasa nyaman tinggal di rumah. Hadirnya perasaan nyaman, aman, penuh cinta kasih merupakan makna sebenarnya dari “rumahku surgaku”. Allah menaruh perasaan tentram dan jauh dari gundah gulana.

Tinggal di rumah dengan situasi aman, nyaman, penuh cinta, tidak direcokin oleh omongan tetangga, tidak dibebankan dengan banyak ekspektasi, orang tua serta saudara yang sehat dan akur merupakan sebuah hal besar yang selalu saya syukuri setiap waktu. Selalu ada cinta yang membuat betah dan perasaan aman yang selalu dilindungi.

Merasa tenang, cukup, lapang, terlindungi menjadi paket lengkap yang sungguh sangat priceless.

Makassar, 12 September 2021

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Serba Serbi 2024

Siang ini, 30 Desember, menepi dari segala keriuhan dan memilih nongkrong di sebuah kafe favorit di tengah Kota Makassar, mencoba memesan ma...