Selasa, 08 Mei 2018

Amanah


Amanah itu tanggung jawab
Tanggung di dunia
Jawab di akhirat
Amanah tak akan salah memilih pundak

Amanah itu tanggung jawab dunia akhirat, maka tak heran jika banyak yang menolak untuk mengemban sebuah amanah. Tapi kamu beda, selalu berbeda. Kau yang memilih tanggung jawab itu untuk bernaung di dirimu. Kau selalu memilih untuk berbeda, tau kan resiko memilih jalan yang berbeda? Ya, siap dengan banyak ketidaksukaan, siap dengan kebencian, dan siap untuk di musuhi.

Akhirnya kau benar membuktikan kata-katamu. Teringat malam itu, saat kita kumpul dan sedikit berdiskusi mengenai posisi yang kau daftari di salah satu lembaga, “Kalau kamu ditempatkan bukan ditempat yang kamu inginkan, apa yang kamu lakukan”? Tanyaku kala itu. “Berarti saya diberi ruang untuk berkarya di tempat lain”, and you prove it. Kau benar membuktikan bahwa ketika satu tempat menolakmu, ada tempat yang lebih indah dan lebih pantas untuk kau tempati.

Hmmp kembali lagi, amanah itu tanggung jawab. Terpilih menjadi seorang pemimpin berarti harus memantaskan diri untuk memimpin. Terpilih menjadi seorang pemimpin bukan berarti perjuangan sudah selesai, melainkan ini menjadi langkah awal untuk mulai berkarya, untuk mulai mengabdi, untuk mulai belajar dan beproses.

Selamat mengemban amanah, tetap down to earth. Masih ingat kan kata-kata yang pernah kau lontarkan? Salah satu hal yang membuat seseorang hancur adalah kesombongan, mudah-mudahan kau selalu ingat itu. Dan ada 3 hal yang membuat laki-laki hancur, harta tahta wanita. Semoga kau bisa tetap baik-baik saja.

Dear, Hasanuddin Ismail. Selamat menjadi ketua KMMH FH UGM 2018-2019.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Serba Serbi 2024

Siang ini, 30 Desember, menepi dari segala keriuhan dan memilih nongkrong di sebuah kafe favorit di tengah Kota Makassar, mencoba memesan ma...