Senin, 20 November 2017

Rasa



Pernah benci dengan seseorang hingga mendengar namanya pun kau muak?
Perah suka sama seseorang hingga semua akun sosial medianya kau kepoin?
Pernah kagum sama seseorang hingga semua tentangnya begitu indah bagimu?
Pernah memblokir seseorang dan menghapus semua chatnya hanya karena kesel?

Tenang saja, itu sesuatu yang wajar. Dan bahkan mungkin hampir semua orang pernah mengalaminya? Tapi, perihal rasa. Jangan terlalu di dramatisir, senormal mungkin saja, meskipun pada nyatanya ketika berbicara soal rasa, tak semua orang bisa nyantai menghadapinya.

Layaknya iman, seperti semangat. Rasa pun sangat cepat terbolak-balikkan. Bisa saja detik ini kamu sangat membenci seseorang, namun di detik selanjutnya kamu bisa saja tiba-tiba jatuh cinta. Bisa saja hari ini kamu mabuk kepayang dengan seseorang, namun esok atau lusa tiba-tiba kamu harus menangis tersedu-sedu karena tersakiti.

Perihal rasa. Terkadang tertawa dan geli sendiri, ketika di umur yang sudah tak remaja lagi masih membahas soal rasa yang tak karuan. Tentang si anu dan si una. Tentang baper dan laper.  Ah rasa, memang tak mengenal batas usia. Tak peduli pintar atau bodoh, semua logika akan lumpuh karena rasa. Entah itu rasa benci atau cinta. Entah itu rasa kagum atau muak. Hidup memang terkadang selucu ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Serba Serbi 2024

Siang ini, 30 Desember, menepi dari segala keriuhan dan memilih nongkrong di sebuah kafe favorit di tengah Kota Makassar, mencoba memesan ma...