Pernah benci dengan seseorang hingga mendengar
namanya pun kau muak?
Perah suka sama seseorang hingga semua akun sosial
medianya kau kepoin?
Pernah kagum sama seseorang hingga semua tentangnya
begitu indah bagimu?
Pernah memblokir seseorang dan menghapus semua chatnya hanya karena kesel?
Tenang saja, itu sesuatu yang wajar. Dan bahkan
mungkin hampir semua orang pernah mengalaminya? Tapi, perihal rasa. Jangan
terlalu di dramatisir, senormal mungkin saja, meskipun pada nyatanya ketika
berbicara soal rasa, tak semua orang bisa nyantai menghadapinya.
Layaknya iman, seperti semangat. Rasa pun sangat
cepat terbolak-balikkan. Bisa saja detik ini kamu sangat membenci seseorang,
namun di detik selanjutnya kamu bisa saja tiba-tiba jatuh cinta. Bisa saja hari
ini kamu mabuk kepayang dengan seseorang, namun esok atau lusa tiba-tiba kamu
harus menangis tersedu-sedu karena tersakiti.
Perihal rasa. Terkadang tertawa dan geli sendiri,
ketika di umur yang sudah tak remaja lagi masih membahas soal rasa yang tak
karuan. Tentang si anu dan si una. Tentang baper dan laper. Ah rasa, memang tak mengenal batas usia. Tak peduli
pintar atau bodoh, semua logika akan lumpuh karena rasa. Entah itu rasa benci
atau cinta. Entah itu rasa kagum atau muak. Hidup memang terkadang selucu ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar