What doesn’t kill you makes you stronger
Tahun 2020 merupakan tahun yang penuh perjuangan, penuh ups and down kehidupan. Mulai dari urusan kerjaan, urusan romantisme, hingga social pressure. Semua menghantam dari berbagai sisi. Membuat terjatuh hingga ke kerak bumi.
Salah satu hal yang menyedihkan adalah menghadapi kenyataan bahwa, sesuatu yang kau rencanakan dengan sangat indah, terjebak dalam kenyamanan, nyambung untuk ngobrol ngalor ngidul, bukanlah sebuah jaminan akan bersama. Bisa jadi kau hanyalah dijadikan teman untuk menyusun rencana, kau dianggap hanya sebagai seorang planner yang baik, tapi bukan kau yang diajak untuk mengeksekusinya bersama. Menyedihkan adalah ketika kau mengira rencana-rencana yang telah kalian susun bersama, yang kau kira kau adalah bagian dari rencana masa depan itu, tapi ternyata kau harus menerima kenyataan bahwa bukan kau orangnya, bukan kau yang bersamanya menjalani rencana kehidupan itu.
Tahun 2020, tahun di mana kau harusnya sudah bergelut dengan pekerjaan, seperti layaknya orang-orang yang ada di pemandangan masa kecilmu. Seseorang yang bekerja formal dari pagi hingga petang. Namun, kau harus menerima bahwa baru saja kau ingin berjuang untuk bekerja, tapi kenyataan PHK di mana-mana, kantor mengurangi pegawai, hingga kenyataan kau harus berdiam diri di rumah.
Tak cukup sampai di situ, kejadian demi kejadian yang terjadi itu tak lantas memberikan kelonggaran dalam kehidupan bermasyarakat. Social pressure itu pun selalu ada bagaimana kondisinya, bahkan dalam kondisi yang sudah jelas-jelas sulit di depan mata sekalipun, takkan membuatmu lolos dari cibiran. Kerja di mana sekarang, sudah sekolah tinggi-tinggi kok gak kerja. Kapan nikah? Sudah umur segini tuh jangan milih-milih, jangan terlalu sibuk, nanti gak ada yang mau loh. Eh si anu udah kerja di perusahaan x, udah jadi PNS. Eh si Inu udah beli rumah, udah nikah, udah punya anak.
Terasa, sungguh sangat terasa. Bagaimana tahun ini, tahun 2020 ini memberikan begitu banyak pelajaran, menikmati ups and downnya kehidupan. Karena adanya rentetan kejadian demi kejadian yang menghantam, pada akhirnya membuat kita menjadi lebih kuat. Rasanya menjalani masalah-masalah kecil sudah biasa dan bukan lagi hal yang perlu dipikirkan dengan sangat serius. Rasa-rasanya, kegagalan, penolakan, sakit hati, sudah menjadi sesuatu yang biasa dan dinormalisasi, saking sering dan terbiasanya dialami dan dihadapi.
Terima kasih 2020 atas segala warna warni kehidupan yang menghajar hingga babak belur. What doesn’t kill you makes you stronger <3.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar