Kamis, 19 Januari 2023

Turning Point - Kesadaran Pola Hidup Sehat

(Source - Pinterest)

Selalu ada yang pertama untuk setiap hal, termasuk untuk pertama kalinya sadar pentingnya hidup sehat.

Angka 270 menjadi titik awal untuk berpikir ulang merubah pola hidup. Tes kolesterol normal dengan batas maksimal 180 dan saat tes waktu itu mendapati hasil kolesterol 270. Angka yang cukup membuat terkejut dan denial.

Selama beberapa tahun ke belakang mungkin bisa dihitung jari intensitas sakit dalam setahun atau bahkan tidak pernah sakit sama sekali dalam setahun. Hal itu yang membuat akhirnya sedikit jumawa, saya berpikir bahwa saya masih muda dan tidak pernah sakit, tidak kelebihan berat badan, jadi bebas untuk menikmati gaya hidup yang “berantakan”. Tapi saat hasil tes kolesterol jauh di atas ambang batas normal dan sudah merasakan keluhan di beberapa bagian tubuh selama durasi waktu yang cukup lama, di saat itu penyesalan mulai muncul. Kenapa menjalani pola hidup yang sangat berantakan, kenapa tidak mencoba menerapkan pola hidup sehat sejak dulu, dan berbagai penyesalan yang terus bermunculan di kepala. Tapi apa daya, semuanya sudah terjadi.

Seperti orang-orang pada umumnya, saat mengetahui saat ini sedang menjadi penyintas kolesterol, saya mencari di mesin pencarian google hal-hal yang mengakibatkan kolesterol tinggi, dan benar saja, makanan minuman manis serta makanan dan minuman yang memiliki kadar lemak jenuh yang tinggi menjadi dua dari sekian banyak alasan yang bisa mengakibatkan sakit kolesterol. Dua jenis makanan yang menjadi favorit saya selama ini. Saya tidak pernah berpikir bahwa gula bisa menjadi begitu berbahaya untuk tubuh, saya mengira gula hanya akan mengakibatkan penyakit diabetes, ternyata bahaya gula bukan hanya akan menyebabkan diabetes tapi bisa mengakibatkan berbagai penyakit kronis yang lain. Ini yang baru saya sadari setelah diperingatkan melalui sakit kolesterol dan akhirnya belajar kembali tentang efek positif atau pun negatif dari sebuah produk.

Saya flashback dan mengingat betapa buruknya pola hidup saya dulu. Minum minuman manis mungkin 3-5 kali seminggu, makan makanan manis hampir setiap hari, makan coto mungkin bisa 2-3 kali dalam seminggu, jarang olahraga, jarang minum air putih, sering begadang, jarang makan sayur dan buah, sungguh pola hidup yang sangat “bagus”.


Hal yang membuat lebih menusuk lagi saat harus mengkonsumsi simvastatin untuk menormalkan kadar kolesterol, obat yang selama ini saya beli untuk orang tua. Gilsss, di umur yang belum cukup 30 tahun sudah harus mengkonsumsi obat yang diminum oleh orang tua di umur 50 tahun ke atas. Sungguh sebuah tamparan yang menyakitkan dan memaksa diri untuk merubah pola hidup dengan cepat.

Akhirnya, saya mengurangi konsumsi makanan dan minuman manis, gorengan, daging merah, mencoba belajar makan buah dan sayur, mencoba untuk olahraga minimal sekali seminggu. Dan syukurnya setelah beberapa minggu gejala penyakit kolesterol berangsur membaik dan haid yang selama ini berantakan juga mulai kembali normal. Karena riwayat kolesterol, sekarang jadi lebih selektif dalam memilih makanan dan minuman kemasan, selalu mengecek komposisi dan kadar dari setiap makanan minuman kemasan. Dulu mah boro-boro, bahkan beberapa kali expired date sudah lewat tetap saya beli karena tidak pernah mengecek apa-apa sebelum membeli.

Sungguh pola dan gaya hidup sangat berpengaruh besar terhadap kondisi hormon dan kesehatan. Sekarang, saat mengkonsumsi makanan atau minuman yang cukup manis rasanya sudah tidak enak di tenggorokan.

Selamat menjalani kehidupan sehat yang semoga bisa konsisten šŸ˜Š





 

Serba Serbi 2024

Siang ini, 30 Desember, menepi dari segala keriuhan dan memilih nongkrong di sebuah kafe favorit di tengah Kota Makassar, mencoba memesan ma...