Dear, kita
yang dulu pernah ada. Kenangan yang dulu pernah indah.
Ah, waktu
berjalan begitu angkuh. Menggilas semua kebersamaan yang dulu pernah begitu
erat. Menenggelamkan kita pada rutinitas masing-masing, hingga
mengkambinghitamkan kesibukan sebagai sebuah alibi. Sesungguhnya kesibukan tak
pernah ada, tergantung kita berada di prioritas nomor berapa.
Untuk kenangan
yang dulu pernah indah. Tak menyangka ya, ternyata begitu banyak kenangan indah
yang pernah kita ukir bersama. Waktu dan jarak sukses menjadi tabungan rindu. Hingga
kita “dipaksa” untuk meluangkan waktu menilik dan mengenang semua yang pernah
begitu indah.
Kau tau? Sejauh
apapun kaki ini melangkah, sebanyak apapun teman yang datang silih berganti,
kenangan dan kebersamaan yang pernah kita rajut bersama tak akan pernah lekang
oleh waktu, takkan pernah tergeser oleh teman-teman baru, dan tak pernah bisa
terhapus oleh jarak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar