Rabu, 30 Juli 2025

Berserah

Saat perjalanan keluar tadi pagi, gak sengaja melihat popcorn caramel di penjual sayur. Tiba-tiba terbersit di pikiran popcorn tradisional (Bugis = Benno). Teringat bagaimana cara tradisional orang di kampung membuat benno, bunyi yang kadang meledak tiba-tiba kalau sedang di pasar. Dan hari ini orang tua datang dari kampung dan membawa popcorn tradisional ini. Makanan yang tidak pernah dibawakan sama sekali sebelumnya. Benar-benar mestakung (semesta mendukung), hanya memikirkan saja tanpa keinginan bisa tiba-tiba mewujud nyata. Kadang hal-hal seperti ini menjadi reminder dan mungkin teguran dari Allah “Apa sih yang dikhawatirkan, sesuatu yang tidak didoakan spesifik saja dikabulkan, apalagi kalau sudah berdoa”.

Perihal makanan ini sudah terjadi berkali-kali, setelah kupikir-pikir lagi kejadian itu selalu terjadi di saat kondisi sedang tidak baik-baik saja dan merasa hidup lagi fucked up. Misalnya kepikiran donat kampung yang sering dimakan saat masih SD, tiba-tiba malamnya ada tetangga yang “Assalamualaikum” dan bawain donat persis yang kupikir sebelumnya, atau saat chat-an sama teman dan merasa hidup lagi payah-payahnya dan terbersit mau minuman dari kafe tempat teman tersebut nongkrong tapi gak enak kalau titip belikan karena pasti dia tidak mau dibayar, keesokan harinya ada siswa yang datang ke kantor dan traktir minuman dan pesannya dari kafe yang kuinginkan malam sebelumnya. Hatiku hangat dan merasa dipeluk oleh Allah atas segala energi bergetaran rendah yang sedang menyelimuti diri dan pikiran.

Pernah juga waktu ngekost ketika kuliah, saat itu kehabisan uang dan minta sama Allah “Ya Allah, mintaka’ uang”. Hari itu juga saat membersihkan kamar tiba-tiba nemu uang 50 ribu. Awalnya kupikir uang teman yang mungkin jatuh karena banyak teman yang sering main ke kost, setelah kutanya satu persatu teman ternyata gak ada yang merasa kehilangan. Langsung melting dengan cara Allah menjawab doaku saat itu juga.

Ada masa juga saat sudah balik ke Makassar dan kekurangan uang, langsung mengadu ke Allah “Ya Allah khawatirka ndak cukup uangku”, tiba-tiba keesokan harinya saat bertemu dengan teman dia memberikan uang 300 ribu, uang dari sewa tempat yang tidak pernah terpikir sebelumnya ada orang yang menyewa. Pernah juga di situasi serupa saat lagi gamang-gamangnya dengan kondisi keuangan, ada uang yang tiba-tiba masuk ke ATM tanpa ada keterangan pengirim dan gak ada yang konfirmasi mengirim.

Saat cerita ke teman, seorang teman menimpali "mintako sama Allah uang xxxxx". Ya ampuun kak 🤣🤣, tidak bisa kayaknya di-setting begitu deh. Kayaknya hal2 ini terjadi random, tanpa rencana, tanpa intensi, dan mungkin tanpa harapan hanya sepenuhnya berserah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Perubahan Pola Hidup

  Anak kecil yang selalu bisa menciptakan bahagia dengan cara yang sangat sederhana, sesederhana membuat jungkat jungkit dari bambu bekas ya...