Sabtu, 25 Juli 2020

Membentuk Kebiasan Baru


Katanya, kebiasaan baru bisa dibentuk 21 hari. Tapi 21 hari itu baru sebatas membangun kebiasaan. Kalau mau autopilot lakukan setiap hari selama 2-3 bulan. And it will  work.

Saya memulai aktivitas menulis sejak 01 Mei 2020. Sebelumnya sudah sering nulis tapi tidak konsisten, hanya sesempatnya saja. Kalau lagi lowong yang nulis, kalau banyak kegiatan ya banyak excuses untuk gak nulis. 

Sebelum membangun dan membentuk kebiasaan nulis ini, saya sudah pernah beberapa kali mau konsisten menulis tapi tidak pernah kesampaian. Beberapa kali mengajak orang-orang yang suka nulis untuk ngeblog bareng, biar bisa saling memberikan feedback, tapi tidak ada yang bisa dengan berbagai alasan. 

Saya terpaksa harus menodong teman-teman yang suka membaca untuk membaca tulisan yang saya tulis. Tujuannya supaya saya bisa semangat menulis karena tahu ada yang baca meskipun settingan hahahaha, jadi semacam trigger untuk tetap semangat. Ibarat seorang anak kecil yang kegirangan jika dijanjikan permen setelah selesai mengerjakan PR. Kurang dari seminggu aktivitas tersebut kulakukan, karena saya berpikir saya tidak mau mengganggu aktivitas teman-teman dengan menodongkan membaca tulisan-tulisan saya.

Hari ini sudah masuk hari ke-89 semenjak saya belajar untuk konsisten menulis di blog. Saya tidak lagi memaksa siapa-siapa untuk membaca. Saya pun tidak lagi menjadikan engagement sebagai candu. Ada yang membaca syukur, gak juga gapapa. Tujuannya sekarang menulis untuk mendokumentasikan apa yang saya fikir, lihat, baca, dengar, maupun menceritakan kisah orang lain.

Demi meningkatkan minat baca dan semangat untuk ngeblog, saya mencari orang yang mempunyai hobby yang sama. Saya dihubungkan oleh teman kepada seseorang yang tergabung dalam komunitas blogger. Saya pun meminta untuk bergabung, syukurnya bisa. Di grup tersebut saya berada satu grup dengan orang-orang yang memang berprofesi sebagai blogger. Yang suka ikut lomba, yang selalu menang lomba. Tulisannya tulisan artikel yang berbobot.

Saya kembali melihat blog yang saya miliki, membaca tulisan-tulisan yang saya tulis. Sebagian besarnya isinya curhatan hahahaha. Tapi gapapa, yang jelas rajin nulis dulu aja. Saya tetap menjadikan blog yang ada saat ini untuk dokumentasi kehidupan. Menulis apa adanya. Membentuk kebiasaan.

Di satu sisi saya mau belajar untuk menjadi seorang blogger. Niat tersebut saya wujudkan dengan membeli domain agar terkesan sedikit lebih serius, rencananya mau menjadikan blog satunya sebagai media untuk belajar jadi blogger menuju profesional. Dan blog yang ada saat ini tetap menjadi sebuah catatan harian, sebuah tulisan sebagai saksi kehidupan.

Karena saya merasa aktivitas menulis di blog saat ini sudah terbentuk, jadi selalu aja ada dorongan untuk menulis apapun itu, dan terasa ada yang belum lengkap ketika belum nulis di blog. Semoga bisa tetap konsisten sampai nanti dan semoga tulisannya gak hanya diisi curhatan hahahaha.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Serba Serbi 2024

Siang ini, 30 Desember, menepi dari segala keriuhan dan memilih nongkrong di sebuah kafe favorit di tengah Kota Makassar, mencoba memesan ma...