Luruskan
niatmu, spesifikkan doamu agar Allah tak bingung mengambulkannya, agar alam
semesta berkonspirasi untuk mewujudkannya.
Ini
kali pertama saya menuliskan resolusi yang menjadi konsumsi publik. Bukan tanpa
alasan, ini bertujuan sebagai alarm. Jika saja satu hari nanti saya lupa dengan
resolusi yang pernah saya tulis dan niatkan, akan ada yang menjadi pengingat
untuk kembali ke jalan yang benar. Dulu saya menjadi orang yang menjalani hidup
tanpa tujuan, menjalani apa yang ada didepan mata. Dulu saya selalu menjadi
manusia yang hidup seperti air mengalir mengikuti arus, tapi tiba-tiba saya
berada di satu titik yang menyadarkan saya bahwa saya harus memaksa diri untuk
melawan arus, membuat komitmen diri dan tidak menjadi kaum yang ikut-ikutan, karena
hanya ikan mati yang mengikuti arus.
Ketika
segelintir orang menyindir dengan kalimat (buat apa buat resolusi, paling
menulis, pamer resolusi, besok-besok juga lupa). Saya pernah berada diposisi
orang-orang yang tidak memiliki tujuan hidup, terus-terus mencari jati diri. Namun
apa yang saya dapatkan? Hampa. Saya berkali-kali kehilangan arah. Dengan adanya
resolusi yang saya masukkan di list setidaknya saya memiliki acuan, punya
mimpi. Bukankah kita lahir dari sebuah mimpi dan tindakan besar. Kalaupun toh
sampe akhir tahun nanti ada yang tidak terealisasi, setidaknya akan ada
beberapa yang terlaksana dan itu sudah menjadi sebuah kesuksesan bagi saya,
tapi berharapnya sih semua yang ada di list bisa terealisasi dengan sempurna.
#1.
Berbakti kepada orang tua. Selama beberapa tahun terakhir perhatian, waktu,
tenaga yang saya miliki banyak terkuras untuk teman-teman. Seiring berjalannya
waktu saya baru menyadari disaat saya menikmati hidup bersama teman-teman orang
tua saya pun bertambah tua, tak ada hal yang lebih membahagiakan bagi orang tua
di masa rentanya selain melihat anak-anaknya berbakti dan selalu ada untuk
mereka.
#2. Kuliah
Linguistik UGM 2017. Kuliah di UGM merupaka mimpi saya sejak SMP. Semoga tahun
ini mimpi itu bisa menjadi kenyataan. Semua persyaratan sudah terpenuhi, tinggal
memperbaiki niat dan memperbanyak doa semoga saja Allah mewujudkan doa saya,
semoga alam semesta merealisasikan mimpi saya.
#3.
Menginjakkan kaki di titik nol kilometer Sabang dan Merauke.
#.4
Travelling ke Belitung. Keindahan alam belitung selalu menjadi daya tarik
sendiri yang menjadi magnet menarik-narik saya untuk menjamahnya.
#5. Mendaki
di Rinjani. Entah sejak tahun kapan, mendaki di Rinjani selalu menjadi impian. Semoga
saja tahun ini bisa benar-benar menginjakkan kaki di Rinjani.
#6. Keliling
Indonesia. Uyeeeiiii meski secara garis besar sudah berkunjung ke Sulawesi, Jawa,
Kalimantan, Sumatera dan Papua Barat namun hal itu masih terasa belum lengkap.
Negeri ini indah, sayang jika hanya menikmati keindahannya lewat layar
televisi. Orang-orang Indonesia itu baik dan ramah. Sayang jika hanya menilai
dan menjudge lewat cerita orang yang belum tentu kebenarannya.
#7. Terus berbagi
dan menginspirasi. Karena berbagi takkan membuat rugi, selalu saja Allah
menyelipkan bahagia ketika mampu berbagi, meski dari hal yang sangat kecil. Terus
menebar kebaikan karena kita tidak pernah tau dititik mana kita menginspirasi
orang lain, karena hal yang menurut kita biasa bisa jadi sangat berarti bagi
orang lain.
#8. Membangun
kembali bisnis “Restinyshop”. Online shop ini saya mulai sejak tahun 2013. Saya
pernah membeli apapun yang saya inginkan dari bisnis ini, tapi perlahan waktu
membuatnya redup, konsistensi dan ke sok sibukan saya membuatnya mati suri.
Tahun ini harus bisa bangun dari tidur panjangnya dan membuat gebrakan baru
agar bisa lebih laris hehehe.
#9.
Berpenghasilan 10 juta/bulan. Uang memang bukan segalanya, tapi tanpa uang
langkah kita akan terbatas.
#10.
Memperluas jaringan pertemanan. Ini poin yang juga sangat penting. Banyak teman
banyak rejeki. Selama ini selalu mendapat keajaiban dari banyaknya teman. Setiap
berkunjung ke satu tempat selalu ada teman yang memberi tumpangan dan menjadi
tour guide. Teman akan memberi banyak link yang akan mendukung kehidupan saya
dari berbagai lini. Jodoh, jodoh kerjaan dan jodoh rejeki-rejeki yang lain.
#11.
Membuat Passport. Passport menjadi modal awal untuk mewujudkan niat ke Luar Negeri
uyeeeiiii.
#12.
Membaca dan menyelesaikan 50 buku. Bukan hanya perut yang butuh makan, bukan
hanya oto yang butuh nutrisi. Otak pun sangat membutuhkan nutrisi. Banyak
membaca membuat semakin merasa bodoh dan semakin ingin tahu banyak hal mau
belajar lagi dan lagi.
#13.
Membeli 3 buku/bulan. Kalau mau membiasakan membaca harusnya selaras dengan
buku yang dimiliki bukan? Hehehe. Meski buku pinjaman dari teman terkadang
lebih menggiurkan.
#14.
Konsisten menulis di blog setiap hari. Jiwa raga kita akan mati dan terlupakan.
Tapi tulisan akan tetap hidup, tulisan akan menjadi sejarah, dan akan selalu
memiliki tempat di hati para pembacanya.
#15. Berkonspirasi mewujudkan project "Alteko". Kedengarannya lumayan susah sih, tapi susah bukan berarti tidak bisa bukan. Dengan niat, konsistensi dan komitmen saya yakin kita mampu mewujudkannya. Kuantitas bukan menjadi tolak ukur, selama kemauan dan kerja keras masih terpatri dalam diri kita Alteko-ers.
#15. Berkonspirasi mewujudkan project "Alteko". Kedengarannya lumayan susah sih, tapi susah bukan berarti tidak bisa bukan. Dengan niat, konsistensi dan komitmen saya yakin kita mampu mewujudkannya. Kuantitas bukan menjadi tolak ukur, selama kemauan dan kerja keras masih terpatri dalam diri kita Alteko-ers.
Selamat
memulai lembaran baru 1/365 hari. Senantiasa bersyukur dan jangan lupa bahagia.
Salam damai ceria J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar