Aku terus mencari namun yang kutemui hanyalah ruang hampa
Aku mencarimu di sosial media namun tak juga kutemukan postinganmu
Aku memantau pergerakan status di sosial mediaku hanya berharap ketemu postinganmu untukku bisa mengetahui aktifitasmu tanpa harus bertanya, untuk komentar di statusmu tanpa harus ketahuan kalau aku memikirkanmu, tapi yang kutemui adalah harapan kosong
Aku mengikuti banyak sosial media kafe tempatmu nongkrong, berharap ada kau di story mereka namun yang kutemui hanyalah meja yang diisi orang asing
Aku menyambangi setiap sudut tempat yang kemungkinan ada kau bermukim di dalamnya, namun yang kutemui hanyalah bangku yang tak berpenghuni
Aku menghadiri banyak kegiatan hanya berharap bisa melihatmu dibalik kerumunan tapi tak jua kutemui ada senyummu di situ
Aku melewati setiap jalan yang sering kau lewati hanya berharap bisa berpapasan atau melihat punggungmu dari kejauhan namun yang kudapat hanyalah arus manusia yang beradu dengan kemacetan
Hingga pada akhirnya aku lelah karena terlalu fokus mencari, aku tak pernah lagi bertemu denganmu, mungkin dibelahan bumi lain kau sedang bersemedi dalam hening untuk menata masa depan.
Biarlah seperti ini, kita bertemu dalam doa. Bukankah itu adalah pertemuan paling menyenangkan di atas pertemuan fana lainnya?
Rabu, 13 Maret 2019
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Serba Serbi 2024
Siang ini, 30 Desember, menepi dari segala keriuhan dan memilih nongkrong di sebuah kafe favorit di tengah Kota Makassar, mencoba memesan ma...
-
Baru 2 bulan kuliah aja, identitasnya udah ilang. Kartu identitas ya. Sebiji kartu penanda untuk meyakinkan orang-orang kalo aku udah mahas...
-
Tulisan ini berangkat dari sebuah keresahan pribadi, melihat begitu rumitnya proses menuju yudisium hingga tak sedikit mahasiswa yang mesti...
-
PLISSSS, jangan masuk di Mapala kalau kesehatan (jiwa)mu tidak mau terganggu. Hidup dalam sebuah lingkaran dengan berbagai stigma neg...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar