Teruslah bermanfaat, menebar kebaikan, dan lakukan perjalanan ke daerah terpencil, gunung, hutan ๐ mumpung masih muda, agar kelak ketika sudah punya anak kita tak hanya bisa mengajarkan teori, tapi mampu mengajarkan banyak hal dari pengalaman hidup yang telah kita jalani.
Kelak, akan tiba satu masa dimana kita akan disibukkan dengan lanjut kuliah, deadline tugas kantor, atau mungkin mengurusi keluarga. Bagaimanapun keadaannya nanti, tetaplah disini, menebar virus kebaikan, berbagi manfaat hingga ke anak cucu kita nantinya ๐
Dan pada suatu saat nanti, saya harus bergerak. Saya harus mengalir. Karena air yg diam terlalu lama akan keruh dan busuk.
Pada akhirnya kenyamanan ini harus saya tinggalkan untuk berpindah ke zona nyaman yang lain. Ada kekhawatiran tidak bakal senyaman sekarang, tapi saya terus mencoba untuk memantapkn hati move on, karena saya tak pernah tau nyaman atau tidaknya kalau saya hanya bergelut dalam fikiran. Pada akhirnya saya harus berjarak dengan orang-orang yang saya sayangi, agar kita bisa saling menabung celengan rindu dan bisa memahami arti sebuah jarak. Pada akhirnya semua orang akan memiliki dunianya masing-masing. Pada akhirnya akan ada regenerasi yang imut lucu dan menggemaskan. Pada akhirnya kita akan tumbuh dan memiliki jalan yang berbeda.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Serba Serbi 2024
Siang ini, 30 Desember, menepi dari segala keriuhan dan memilih nongkrong di sebuah kafe favorit di tengah Kota Makassar, mencoba memesan ma...
-
Baru 2 bulan kuliah aja, identitasnya udah ilang. Kartu identitas ya. Sebiji kartu penanda untuk meyakinkan orang-orang kalo aku udah mahas...
-
Tulisan ini berangkat dari sebuah keresahan pribadi, melihat begitu rumitnya proses menuju yudisium hingga tak sedikit mahasiswa yang mesti...
-
PLISSSS, jangan masuk di Mapala kalau kesehatan (jiwa)mu tidak mau terganggu. Hidup dalam sebuah lingkaran dengan berbagai stigma neg...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar